BARAK.ID – Drs. Dick Sudirman (29 April 1922 – 10 Juni 1986) adalah seorang tokoh penting dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Lahir di Pematang Siantar, Sudirman dikenal sebagai salah satu pendiri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan menjabat sebagai Ketua Umum PBSI selama dua periode, dari 1952 hingga 1963 dan kembali pada 1967 hingga 1981.
Jejak Dick Sudirman
Dick Sudirman juga pernah menjabat sebagai wakil presiden Federasi Bulutangkis Internasional (IBF), yang sekarang dikenal sebagai Badminton World Federation (BWF), pada tahun 1975.
Sudirman memiliki peran penting dalam perkembangan bulu tangkis di Indonesia, termasuk membentuk PB Bakti dan membawa PBSI menjadi organisasi yang mengatur kejuaraan badminton baik di level nasional maupun internasional.
Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mulai berbicara banyak di level internasional, dengan kemenangan mengejutkan di Piala Thomas pada tahun 1958 yang menjadi titik tolak bagi Indonesia diakui sebagai kekuatan badminton dunia.
Baca Juga: Jejak Adrian Pangarapan Damanik: Dari Pematang Siantar ke Puncak Karier di TNI-AU
Namanya diabadikan dalam Piala Sudirman, sebuah turnamen beregu campuran internasional bulu tangkis yang mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Turnamen ini tidak memperebutkan hadiah uang tetapi poin peringkat BWF. Indonesia menjadi tuan rumah pertama penyelenggaraan Piala Sudirman pada tahun 1989 di Jakarta, berhasil meraih gelar pertama setelah mengalahkan tim Korea dengan skor tipis 3-2.
Sejak itu, Indonesia telah menjadi runner up sebanyak enam kali di turnamen ini hingga 2019. (*)
