BARAK.ID – Arie Febriant, seorang karyawan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), telah dibebastugaskan dari perusahaan setelah video dirinya yang meludahi seorang wanita yang menegurnya karena parkir sembarangan viral di media sosial.
Kehidupan Mewah Arie Febriant, Karyawan Pertamina yang Dibebastugaskan Usai Meludahi Wanita
Penyelidikan terhadap Arie mengungkap bahwa ia memiliki harta kekayaan senilai Rp2,2 miliar, termasuk dua unit mobil mewah di dalam garasinya.
Keputusan pembebastugasan Arie Febriant dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyoroti gaya hidup mewahnya sebagai seorang karyawan.
Baca Juga: Sudah Bebas Tugas, Netizen Tuntut Arie Febriant Dipecat: Minta Maaf Bentar Lagi Idul Fitri
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada Maret 2023, Arie memiliki total aset senilai Rp2,2 miliar.
“Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berprilaku di masyarakat,” ungkap Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen, Minggu (7/4/2024).
Insiden viral yang menjatuhkan karier Arie bermula dari video yang memperlihatkannya mengemudikan mobil Honda HR-V tahun 2015 dengan harga Rp196 juta dan parkir sembarangan di Jalan Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 April 2024.
Ketika seorang pengendara wanita menegurnya, Arie justru keluar dari mobil dan meludahi wanita tersebut.
“Arie Febriant yang viral karena parkir sembarangan dan meludah ke pengendara wanita yang menegurnya, kini sudah dibebastugaskan oleh Pertamina. Menarik menilik isi garasi Arie yang memiliki harta kekayaan hingga Rp2,2 miliar,” ungkap laporan sebelumnya.
Baca Juga: Wali Kota Bagi-bagi Santunan untuk 97 Anak Yatim di Pematangsiantar
Selain Honda HR-V, Arie juga memiliki satu mobil lain di dalam garasinya, yaitu Mitsubishi Xpander Exceed tahun 2019 dengan nilai Rp180 juta.
Total nilai kedua mobil mewah tersebut mencapai Rp376 juta, atau sekitar 17% dari total kekayaan Arie.
“Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berprilaku di masyarakat,” tutur Hermansyah menambahkan. (*)
