BARAK.ID – Kasus kejahatan seksual terbaru terjadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dimana seorang ustazah berusia 27 tahun, berinisial IA, menjadi korban tindak pemerkosaan. Pelaku, MY, yang juga merupakan pimpinan Taman Pendidikan Quran (TPQ) di lokasi kejadian, melakukan aksinya pada Minggu, 17 Desember 2023.
Ustazah Diperkosa Pimpinan Taman Pendidikan Quran Saat Antarkan Obat Kuat
Korban IA dan pelaku MY sama-sama sudah memiliki pasangan dan anak-anak. Suami IA bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di Malaysia.
Menurut Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman, insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WITA di sebuah ruko milik MY, di Kecamatan Sakra.
IA, dalam rangka mengantarkan pesanan online berupa obat penambah stamina kepada MY, tiba di lokasi dan mengetuk pintu ruko. MY yang menyahut, mengundang IA masuk.
“Setelah memasuki ruko, IA mendapat perlakuan tidak senonoh dari MY. Ia mencoba menolak, namun upaya tersebut sia-sia,” ungkap Nico, dilansir Barak.id via detikcom, Sabtu (23/12/2023).
Pelaku, tidak mengindahkan penolakan dan bahkan mendorong korban hingga terjatuh, sebelum akhirnya melakukan perbuatan terkutuk tersebut.
Pasca kejadian, pelaku berupaya menyelesaikan masalah dengan menawarkan uang sebesar Rp 5 juta kepada korban.
MY berkomunikasi melalui WhatsApp, memohon maaf dan mengajak IA berdamai.
Baca Juga: Stres Tak Dikasih Uang Nyabu, Safitri Bakar Rumah Orang Tua di Deli Serdang
Namun, IA menolak tawaran tersebut dan mengancam akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Nico juga menyatakan bahwa MY dan IA sebelumnya memiliki hubungan asmara beberapa tahun yang lalu.
Selama IA mengajar di TPQ yang dipimpin oleh MY, ia kerap menerima gangguan dan ajakan menjalin hubungan intim, yang selalu ditolaknya.
Saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lombok Timur. (*)
