BARAK.ID – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, bersama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Cilegon, telah meluncurkan Program Pembiayaan Amanah di Bank Syariah Cilegon Mandiri. Program ini merupakan realisasi janji kampanye yang tertuang dalam Kartu Cilegon Sejahtera (KCS), memberikan pembiayaan tanpa bunga bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pemkot Cilegon Hadirkan Pembiayaan Tanpa Bunga untuk UMKM
Helldy menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari empat pilar KCS, termasuk bantuan modal usaha hingga Rp25 juta.
Pemkot Cilegon mengalokasikan anggaran Rp500 juta untuk subsidi bunga bagi pelaku usaha mikro dengan pinjaman maksimal Rp10 juta.
“Kami berharap UMKM tidak terjerat pinjaman online atau rentenir dan meminta pelaku usaha untuk amanah dalam pengembalian dana,” ujar Helldy, Jumat (22/12/2023).
Program ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi pengangguran di Cilegon, yang turun dari 12,69 persen pada 2020 menjadi 5,44 persen pada 2023.
Selain itu, Pemkot Cilegon juga fokus pada program beasiswa full sarjana, pembukaan lapangan kerja melalui kerja sama dengan industri lokal dan upaya pemagangan, serta meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) menjadi 100,02 persen pada akhir 2023.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Salurkan 3 Ribu Beasiswa Full Sarjana dalam 3 Tahun Kepemimpinan Helldy Agustian
Didin S. Maulana, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon, menyatakan bahwa program ini ditujukan khusus untuk usaha mikro, dengan beberapa persyaratan untuk mengakses bantuan tanpa bunga.
“Bapak ibu hanya membayar pokoknya saja karena margin atau bagi hasilnya disubsidi Pemkot Cilegon,” ujar Novran Erviatman, Dirut Bank Syariah Cilegon Mandiri.
Kesepakatan ini menandai komitmen Pemkot Cilegon dalam mendukung pertumbuhan ekonomi UMKM dan menunjukkan implementasi nyata dari program KCS. (*)
