BARAK.ID – Tragedi alam menerpa Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dimana dua lokasi di kabupaten tersebut dilanda longsor. Insiden ini berujung pada kecelakaan tragis, di mana sebuah truk tergelincir dan terperosok ke dalam jurang. Kejadian ini terjadi di Dusun Pargarutan, Desa Silangkitan, Kecamatan Pahae Jae, serta di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu.
Longsor di Tapanuli Utara Sebabkan Truk Terperosok Jurang
Menurut Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Ipda Baren Gultom, tanah longsor ini terjadi pada Minggu sore, sekitar pukul 18.00 WIB, dan telah mengakibatkan terputusnya arus lalu lintas antara Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan. Ipda Gultom menambahkan, longsor tersebut menutupi jalur sepanjang lima meter di Dusun Pargarutan dan tujuh meter di Desa Lobu Pining.
Situasi menjadi kritis ketika sebuah truk yang sedang melaju ke arah Kota Medan, terjebak dalam longsor dan terguling ke jurang. Beruntung, sang sopir truk berhasil selamat tanpa luka, meskipun truk yang dikendarainya mengalami kerusakan serius. Saat ini, upaya evakuasi truk tersebut masih berlangsung.
Ipda Gultom menyebutkan bahwa hujan lebat yang turun saat itu merupakan penyebab utama terjadinya tanah longsor. Respons cepat dari pihak berwenang termasuk petugas kepolisian dan Dinas PU Pemkab Tapanuli Utara telah memungkinkan penggunaan alat berat untuk membersihkan material longsor. Kini, jalur tersebut telah dibuka kembali dengan sistem satu arah untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Tertidur Pulas, Bangun Jadi Tersangka: Ssst, Jangan Ribut, Kamu Ditangkap!
Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi, melalui Kasi Humas, Ipda B. Gultom, telah mengkonfirmasi kejadian ini. Mereka juga menyatakan bahwa kesiapsiagaan dan koordinasi dengan pihak terkait telah dilakukan untuk mengantisipasi risiko longsor di wilayah tersebut, yang dikenal rawan bencana.
Proses pembersihan masih berlangsung untuk memastikan arus lalu lintas dapat kembali normal sepenuhnya. Polres Tapanuli Utara tetap siaga dalam mengatur lalu lintas di kedua lokasi tersebut, sambil menunggu kondisi pulih sepenuhnya. (*)
