MEDAN, BARAK.ID – Dalam upaya menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman, damai, dan bermartabat, Kasat Binmas Polrestabes Medan, Kompol Kamdani, bersama Wakasat, Kompol Mitha Natasya, menggelar sosialisasi khusus di Pesantren Mazillah Darussalam, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Selasa (31/10/2023).
Polrestabes Medan Gandeng Pesantren Muzillah Darussalam Demi Pemilu Damai
Acara sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi serta menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya para santri dan jamaah pesantren, tentang pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung, disambut hangat oleh Kepala Pesantren Mazillah Darussalam, Ustadz HM Dahrul Yusuf.
“Kedatangan kami ke sini tidak lain adalah untuk bersilaturahmi sekaligus mengimbau seluruh jamaah agar aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Namun, yang lebih penting, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung dalam suasana yang damai dan tanpa konflik,” seru Kompol Kamdani.
Menambahkan poin penting, Kompol Mitha Natasya mengajak Pesantren Muzillah Darussalam untuk berkolaborasi erat dengan Polrestabes Medan dalam menyebarkan pesan-pesan Kamtibmas. “Kami percaya bahwa pesantren memiliki peran penting dalam membina karakter dan moralitas generasi muda. Oleh karena itu, keterlibatan aktif pesantren dalam menyuarakan prinsip Pemilu Damai akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Selain itu, Kasat Binmas juga menekankan bahwa Ustadz Dahrul Yusuf dan jamaahnya memiliki tanggung jawab sebagai pemilih untuk memahami dan mengikuti seluruh tahapan Pemilu sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Juga: Kapolsek Siantar Utara Resmikan Posko Bebas Narkoba, Masyarakat Diminta Bersatu Tumpas Peredaran
Ustadz Dahrul Yusuf, dalam sambutannya, menyatakan komitmennya untuk mendukung program Pemilu Damai. “Kami akan senantiasa mengedukasi jamaah dan santri kami tentang pentingnya menjaga kedamaian dan keharmonisan selama proses pemilihan. Semua harus berjalan sesuai aturan dan nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.
Diharapkan dengan sosialisasi ini, akan tercipta kondisi yang kondusif di seluruh wilayah Medan, khususnya di Kecamatan Percut Sei Tuan, menjelang Pemilu 2024. (*)
