BARAK.ID – Pasar teknologi kembali diramaikan dengan kabar terbaru dari Samsung yang sedang mempersiapkan amunisi ‘rudal balistik’ barunya di segmen chipset. Melalui Exynos 2400, Samsung siap menyambut tantangan dari dua rival beratnya, Qualcomm dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan MediaTek melalui Dimensity 9300. Namun, bukan hanya chipset kelas atas yang sedang disiapkan, Exynos 1480 pun tengah menarik perhatian publik.
Rudal Balistik Samsung
Informasi menarik bocor pada Jumat (20/10/2023) ketika laporan dari Gizmochina mengungkapkan kehadiran Exynos 1480 di platform benchmarking Geekbench dengan nomor model S5E8845. Dengan 8 inti CPU yang terbagi menjadi 4 inti efisiensi dengan kecepatan 2.05 GHz dan 4 inti performa dengan kecepatan 2.75 GHz, chipset ini menjanjikan peningkatan performa.
Meski skor benchmark Single-Core yang diraih oleh Exynos 1480 mencapai 882 poin dan Multi-Core 2.808 poin, tetapi jika kita melihat jejak pendahulunya, Exynos 1380 pada Galaxy A54, yang hanya mencetak skor Single-Core 776 poin dan Multi-Core 2.599 poin, sudah jelas bahwa ada peningkatan signifikan. Hal ini menambah ekspektasi akan kehadiran Galaxy A55 yang diprediksi akan meluncur pada awal tahun 2024 dengan Exynos 1480 sebagai otaknya.
Namun, Samsung tak hanya bermain di segmen chipset. Informasi lain yang tidak kalah menarik adalah persiapan rilis Galaxy M44 5G. Dari jejak digital yang muncul di database sertifikasi NRRA Korea Selatan serta Geekbench, Galaxy M44 5G akan dibekali chipset Snapdragon 888, RAM 6 GB, dan akan berjalan di atas sistem operasi Android 13.
Baca Juga: Oppo Find N3 Flip Resmi Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Detil lain yang menjadi sorotan adalah indikasi bahwa Galaxy M44 5G akan memiliki layar Super AMOLED FHD+ dengan fitur refresh rate 120. Sebagai generasi penerus, ada dugaan kuat bahwa ponsel ini akan mengusung empat kamera belakang, meski konfigurasi detail kamera masih menjadi teka-teki.
Dengan semua perkembangan dan informasi yang bocor ke publik, Samsung tampaknya sedang mempersiapkan langkah besar untuk menghadirkan inovasi di tahun mendatang, khususnya di segmen chipset dan smartphone. Pertarungan di antara pemain besar di industri smartphone seperti Qualcomm, MediaTek, dan Samsung diharapkan akan menghasilkan inovasi yang berdampak positif bagi konsumen. (*)
