BALIKPAPAN, BARAK.ID – Tragedi menyedihkan terjadi di depan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pada Selasa sore. Sebuah kecelakaan melibatkan beberapa kendaraan merenggut nyawa seorang ibu rumah tangga, Ari Sudarlina (35) dan anaknya berusia 19 tahun, Dizam Praditya Putra.
Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Eltor
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita di Jalan Marsma R Iswahyudi, Sepinggan, Balikpapan Selatan. Berdasarkan informasi awal dari Polresta Balikpapan, kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan: sebuah mobil Mitsubishi L300 (Eltor) dengan nomor plat KT 8598 AW, mobil Pick Up Isuzu Traga KT 8923 YV, serta sebuah sepeda motor Honda Beat KT 6929 YI.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, mengungkapkan kronologi kejadian. “Mobil Mitsubishi L300 sebelumnya bergerak dari arah lampu merah Polsek Bandara Sepinggan menuju Stal Kuda via Jalan Marsma R Iswahyudi,” jelasnya.
Namun, saat mendekati pintu masuk Bandara SAMS Sepinggan, pengemudi Mitsubishi L300 diketahui mengalami kelelahan yang mengakibatkan kantuk. Akibatnya, mobil tersebut menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Ari Sudarlina dengan penumpangnya, Dizam.
Tak hanya itu, kejadian berlanjut saat pengemudi Mitsubishi L300 yang terkejut dengan insiden tersebut kemudian langsung menginjak pedal gas. Mobilnya meluncur ke kanan menyeberangi median tengah jalan, dan akhirnya menabrak mobil Pick Up Isuzu Traga yang sedang melintas dari arah berlawanan.
“Berdasarkan investigasi awal, faktor kelelahan dan kantuk saat mengemudikan kendaraan dari arah Handil, Kukar menjadi penyebab utama kecelakaan ini,” tambah Kompol Ropiyani.
Baca Juga: Jejak Julukan Eltor Pada Mitsubishi L300, Berasal Dari Kata “L Tolu Ratus”?
Diketahui bahwa Ari Sudarlina dan anaknya, Dizam Praditya Putra, beralamat di Jalan Padat Karya, Perum De Green Azarya, RT 90 Manggar, Balikpapan Timur. Pasca insiden, kedua korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, nyawa mereka tak tertolong.
Kepolisian Balikpapan telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan data serta kesaksian dari sejumlah saksi mata di lokasi kejadian. Untuk mencegah kejadian serupa, kepolisian setempat juga meningkatkan upaya sosialisasi keselamatan berkendara kepada masyarakat. “Kami akan memperkuat patroli di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan keselamatan berkendara warga,” pungkas Kompol Ropiyani. (*)
