PEMATANG SIANTAR, BARAK.ID – Sebanyak 15.164 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Pematang Siantar mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk Bantuan Pangan-Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) Tahap II pada Kamis (21/9/2023). Penyaluran bantuan ini dilaksanakan sebagai respons atas dampak kenaikan harga beras yang dirasakan oleh masyarakat.
Pemerintah Kota Pematang Siantar Salurkan Bantuan Pangan
Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA, bersama dengan Kepala Cabang Bulog Pematang Siantar, Amsyarudin, melakukan peluncuran resmi program BP-CBP Tahap II di Kantor Pos Pematang Siantar pada Kamis. Kedua pejabat ini menyatakan harapan besar bahwa bantuan ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung kepada penerima, namun juga mampu memberikan dampak positif dalam mengendalikan inflasi dan fluktuasi harga beras di pasaran.
Baca Juga: Diskominfo Pematang Siantar Rencanakan Penambahan CCTV di 10 Lokasi Strategis
“BP-CBP adalah program nasional yang bertujuan untuk mengatasi dampak dari kenaikan harga beras. Melalui laporan dari Bulog, kami telah memasuki Tahap II dari program ini, dan kami bangga bahwa 15.164 keluarga di Kota Pematang Siantar akan mendapatkan bantuan ini,” ujar dr Susanti.
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya bantuan ini untuk membantu keluarga yang terdampak oleh kenaikan harga beras dan inflasi. Ia berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Keluarga Penerima Manfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menyinggung soal inflasi, dr Susanti mengungkapkan bahwa Kota Pematang Siantar saat ini memiliki tingkat inflasi yang masih terkendali. Namun demikian, kenaikan harga beras yang terjadi secara nasional tentu memberikan tekanan pada stabilitas harga di kota ini.
“Kami berharap bantuan beras ini dapat membawa berkah bagi penerima dan menjadi solusi tepat untuk mengatasi kenaikan harga beras. Kami juga mengajak seluruh instansi terkait untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mengendalikan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga beras, demi kesejahteraan masyarakat Kota Pematang Siantar,” tegas dr Susanti.
Baca Juga: Kapolres Ajak Siswa SMAN 4 Pematang Siantar Jadi Penerus Bangsa yang Anti-Narkoba
BP-CBP merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan ekonomi. Melalui program ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang paling rentan terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok.
Dengan peluncuran Tahap II ini, Pemerintah Kota Pematang Siantar berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, melalui stabilisasi harga beras dan dukungan langsung bagi keluarga yang membutuhkan. (*)
