BARAK.ID – Kabar mengenai Saka Tatal, terdakwa kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Risky Rudiana (Eki), kembali mencuat di media sosial setelah beredarnya sebuah foto yang diduga mirip dirinya bersama kedua korban.
Ngaku Tak Kenal, Foto Mirip Saka Tatal Bersama Vina dan Eki Beredar di Sosmed, Warganet: Menyala Abangku!
Sosok Saka Tatal, yang baru-baru ini bebas dari penjara, kini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Saka Tatal, yang telah dihukum bersama tujuh pelaku lainnya yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana, sebelumnya divonis delapan tahun penjara karena usianya yang masih 15 tahun saat kejadian.
Setelah menjalani masa tahanan selama empat tahun dan mendapatkan remisi, Saka Tatal dinyatakan bebas pada April 2020, sementara tujuh pelaku lainnya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Baca Juga: Cerita Saka Tatal: Disiksa Sampai Terpaksa Ngaku Dituduh Membunuh Vina Cirebon
Pengakuan Mengejutkan dari Kuasa Hukum
Kasus pembunuhan yang terjadi pada 27 Agustus 2016 ini kembali memanas dengan adanya pengakuan dari kuasa hukum para tersangka.
Jogi Nainggolan, yang mewakili lima tersangka, menyatakan bahwa kliennya tidak mengenal Vina dan Eki, serta tidak berada di lokasi kejadian.
Pernyataan serupa juga datang dari Titin Prialianti, kuasa hukum Saka Tatal dan Sudirman, yang menyebut bahwa kliennya adalah korban salah tangkap.
Dalam sebuah wawancara, Saka Tatal sendiri mengaku tidak mengenal kedua korban.
“Korban dua-duanya juga saya tidak mengenal sama sekali,” ungkapnya dalam wawancara yang dikutip dari YouTube METRO TV pada Senin, 20 Mei 2024.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak pernah mendengar tentang geng motor XTC dan Moonraker, kelompok yang dikaitkan dengan kasus ini.
“Kalau itu saya gak pernah, saya gak pernah main ke sana sini, saya di rumah aja,” jelasnya.
Foto Kontroversial yang Menghebohkan Netizen
Pernyataan Saka Tatal ini dipertanyakan setelah seorang pengguna TikTok dengan akun @kawanjoker_ membagikan foto yang diduga menampilkan Saka Tatal bersama Vina dan Eki.
Foto masa lalu yang menampilkan 16 orang tersebut menunjukkan Vina mengenakan jaket geng motor XTC dan berada di depan Eki, sementara sosok yang diduga Saka Tatal berdiri di samping Eki.
Unggahan ini segera memicu perdebatan di kalangan netizen.
Beberapa netizen merasa yakin bahwa sosok dalam foto tersebut adalah Saka Tatal, sementara yang lain meragukannya.
“Saka Tatal yang sudah bebas, ternyata mirip ya dengan temannya alm Vina & alm Eki,” tulis pemilik akun TikTok tersebut.
Warganet Ananda IDhun RieNid, langsung menimpal postingan tersebut dengan komentar, “menyala abangku”.
Perdebatan di Media Sosial
Netizen pun ramai memberikan tanggapan mereka. “Dari alis sampe hidung mirip dan bibir pun mirip hanya saja muka lebih tirus,” komentar akun @ris_xxx.
Sementara akun @zoxx menyanggah, “Ka klo dari bibir menurut ku gk mirip dari hidung juga coba prhtikan cara detil lg ka klo kurus nya mungkin aga mirip.”
Perdebatan terus berlanjut dengan berbagai opini yang berbeda-beda.
“Plek ketiplek dr gaya rambutnya ttp konsisten dr 2016 smpe 2024,” tulis akun @annasxxx.
“Tp klo ak perbesar gbrny beda d bgian bibir/mulut sh emng klo dri jauh mirip tp klo dket beda cm emng mirip,” tambah akun @saraxxx.
Sementara yang lainnya, menyangkal bahwa orang dalam foto tersebut bukanlah Saka Tatal.
“Yang difoto bukan Saka Tatal itu, tetapi Heri,” tulis akun Bang Ocit.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai kebenaran foto tersebut.
Namun, kontroversi ini semakin menambah keraguan publik terhadap pernyataan Saka Tatal.
Baca Juga: Gus Zizan Ngemis Ampunan Pasca Skandal Ciuman dengan Zoe Levana Viral di Media Sosial
Selain itu, Saka Tatal juga menyatakan bahwa ia tidak mengenal ketiga pelaku lainnya yang hingga kini masih berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang).
Reaksi masyarakat terhadap kasus ini sangat beragam.
Sebagian besar merasa kecewa dan marah, sementara yang lain mempertanyakan keabsahan bukti-bukti yang ada.
Kasus ini juga menimbulkan perdebatan mengenai keadilan sistem hukum, terutama terkait dengan pengakuan para tersangka dan dugaan rekayasa kasus.
Kuasa hukum para tersangka terus berupaya membuktikan bahwa klien mereka tidak bersalah.
“Kami akan terus mencari bukti-bukti baru untuk menunjukkan bahwa klien kami adalah korban salah tangkap,” ujar Titin Prialianti.
Sementara itu, Jogi Nainggolan juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan keadilan bagi kliennya.
“Kami yakin ada kejanggalan dalam kasus ini dan akan terus memperjuangkan hak-hak klien kami,” tegasnya. (*)
