Dalam kesempatan ini, kami ingin mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan bila dalam tekanan psikologis yang berat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tekanan psikologis atau memerlukan bantuan, kunjungi Into The Light untuk mendapatkan layanan konseling.
BARAK.ID – Upaya Meminum Sampo sebagai cara bunuh diri oleh narapidana kasus uang palsu terhenti oleh tindakan cepat polisi
Wanita Tahanan Kasus Uang Palsu Nekat Tenggak 4 Sachet Sampo di Dalam Sel
Seorang wanita yang ditahan atas kasus penyebaran uang palsu berusaha mengakhiri hidupnya dengan menenggak empat sachet sampo.
Berkat respons sigap dari kepolisian, nyawa wanita tersebut berhasil diselamatkan dan saat ini dia mendapatkan perawatan medis yang intensif di Rumah Sakit Bhayangkara milik Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kronologi kejadian tersebut diungkapkan oleh AKP I Nengah Jeffry, Kepala Bagian Humas Polres Bantul, dimulai ketika petugas keamanan melakukan inspeksi rutin di sel tahanan Polsek Bantul pada Jumat (15/3/2024) sore.
Di dalam sel, petugas menemukan tiga tahanan wanita, di antaranya NRA (25), seorang warga dari Mulyasari, Tamansari, Tasikmalaya, yang ketahuan sedang mengonsumsi sampo di dekat pintu sel.
NRA kemudian segera dibawa ke rumah sakit Panembahan Senopati Bantul untuk mendapat pertolongan awal.
Setelah situasinya stabil, dia dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda DIY, mengingat statusnya sebagai tersangka dalam kasus hukum.
Baca Juga: Bus Rosalia Indah Terbakar Hebat di Boyolali
AKP Jeffry mengatakan bahwa motif di balik tindakan ekstrem NRA masih belum jelas, karena tersangka belum mau berbicara tentang alasan dibalik aksinya.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan setelah kondisi kesehatan NRA pulih.
Menurut informasi, NRA bersama suaminya merupakan bagian dari sebuah pasangan yang terlibat dalam kasus penggunaan uang palsu untuk pembelian korek gas di beberapa warung.
Keduanya ditangkap polisi setelah terbukti menggunakan uang palsu dengan nominal Rp 10.000 untuk transaksi tersebut. (*)
