Identitas 5 Guru SMK N 1 Siantar dan Seorang Warga Meninggal dalam Kecelakaan Mengerikan di Bulu Pange Simalungun

BARAK.ID – Sebuah insiden tragis mengguncang Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Rabu, 24 Januari 2024. Kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Siantar-Saribudolok, Bulu Pange, mengakibatkan kematian enam orang, termasuk lima guru dari SMK Negeri 1 Siantar dan seorang warga Sidamanik, Hari Pardede (24).

Identitas 5 Guru SMK N 1 Siantar dan Seorang Warga Meninggal dalam Kecelakaan Mengerikan di Bulu Pange Simalungun

Truk Mitsubishi Tronton BK 9957 CE, yang dikemudikan oleh Dedi Setiadi Maret Tampu Bolon (35), diduga mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan, termasuk mobil Daihatsu Terios BK 1391 WZ yang ditumpangi oleh para guru.

Baca Juga: Identitas dan Kondisi Sopir Truk Maut di Simalungun yang Tewaskan 6 Orang, 5 di Antaranya Guru SMK N 1 Siantar

Truk tersebut juga menyebabkan kerusakan pada tujuh minibus dan delapan sepeda motor.

Korban meninggal dari insiden ini meliputi Sri Welpeni Purba, Rosemian Gultom, Elpine Simanjuntak, Sri Juni Eva Saragih, dan Surti Togatorop, semua merupakan staf pengajar di SMK N 1 Pematangsiantar.

Dua guru lainnya, Justina Sinurat dan Crisyanti Simbolon, serta beberapa warga lain, Muhammad Ahlam Naibaho (35), Nur Emi Naibaho (40), dan Irwan Rumahorbo (33), mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Simalungun, Truk Rem Blong Maut Ternyata Membawa Muatan Ini

Menurut Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonny Sinaga, truk tersebut tidak dapat dikendalikan oleh sopirnya dan menabrak kendaraan lain yang sedang berada di jalanan ramai karena ada pesta pernikahan.

Rombongan guru dari SMK Negeri 1 Siantar, yang terdiri dari tiga mobil, sedang dalam perjalanan untuk melayat ke rumah duka mertua seorang guru, Elvi Sinaga, di Nagori Raya Usang.

Baca Juga: 5 Guru Tewas dalam Kecelakaan Maut di Desa Bulu Pange Simalungun

Mereka berada dalam perjalanan dari Kota Pematangsiantar menuju Kecamatan Dolok Masagal.

Iptu Jonny Sinaga menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi dan mengamankan sopir truk untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami telah mengevakuasi korban dan kendaraan, serta melakukan penyelidikan awal di Tempat Kejadian Perkara,” ucapnya. (*)