BARAK.ID – Istilah ‘Wakanda’, yang semakin populer di kalangan netizen Indonesia, menarik perhatian khusus setelah disebut oleh Anies Baswedan dalam debat Capres 2024. Wakanda, negeri fiktif dalam Marvel Universe dan asal Black Panther, kini menjadi simbol ironi dan sindiran di media sosial Indonesia.
Makna ‘Wakanda’ yang Diucap Anies dalam Debat Capres 2024
‘Wakanda’ awalnya merujuk pada negeri fiktif Wakanda, tempat asal superhero Black Panther, yang terkenal dengan teknologinya yang canggih. Namun, di Indonesia, istilah ini telah bertransformasi menjadi bentuk sindiran yang menyamarkan referensi ke Indonesia, sering kali berkaitan dengan stigma negatif di dalam negeri.
Menghindari UU ITE
Penggunaan kata ‘Wakanda’ juga dipandang sebagai strategi netizen untuk mengelak dari jerat UU ITE. Dengan tidak menyebut Indonesia secara langsung, netizen merasa lebih aman dalam mengungkapkan kritik atau kekecewaan mereka terhadap situasi politik dan hukum di negara ini.
Sindiran dan Simbolisme
Selain itu, ‘Wakanda’ sering kali digunakan sebagai pengganti kata ‘wacana’, yang menggambarkan rencana atau ide yang tidak kunjung terealisasi. Ini menjadi alat sindiran bagi netizen untuk menyoroti mereka yang banyak berjanji namun jarang melaksanakan.
Pernyataan Anies Baswedan
Dalam debat Capres 2024, Anies Baswedan menggunakan frasa “Wakanda no more, Indonesia forever” yang menandakan komitmennya untuk memperjuangkan kebebasan berpendapat.
Baca Juga: Duel Kata-Kata di Debat Capres, Prabowo Menunjuk-nunjuk Anies Baswedan Saat Bahas Demokrasi