BARAK.ID – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan persiapan rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) untuk tahun 2024, termasuk PNS dan PPPK. Meski prioritas utama adalah menyelesaikan isu non-ASN sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, rekrutmen baru juga menjadi agenda penting.
Kementerian PANRB Siapkan Rekrutmen ASN 2024, Fokus pada Guru, Tenaga Kesehatan, dan Talenta Digital
Dilansir Barak.id, Kamis (14/12/2023), Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, dalam keterangan resminya, menekankan perlunya perekrutan fresh graduate, khususnya di bidang kedokteran, pendidikan, dan digital. Meski belum final, kebutuhan ini sedang dikaji intensif oleh kementerian.
Rekrutmen ASN tahun depan akan fokus pada pemenuhan kebutuhan di sektor pelayanan dasar, seperti guru dan tenaga kesehatan. Terdapat rencana khusus untuk mendistribusikan guru di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dan mengakomodasi guru non-ASN yang telah berkontribusi di daerah tersebut menjadi PPPK.
Baca Juga: Kiprah 47 Tahun KPR BTN, Komitmen Kuat Mendukung Ekonomi Indonesia Melalui Pembiayaan Perumahan
Sebagaimana dilaporkan detikfinance, rekrutmen CASN 2024 juga bertujuan mengakomodasi sekitar 1,6 juta honorer, dengan harapan adanya kebijakan baru untuk penataan tenaga non-ASN. Rekrutmen ini diharapkan dapat menyesuaikan dengan dampak transformasi digital, dengan penekanan pada talenta digital.
Kementerian PANRB telah memproyeksikan sekitar 1,3 juta formasi untuk rekrutmen CASN tahun 2024. Perhitungan ini didasarkan pada sisa formasi tahun 2023, jumlah ASN yang pensiun di tahun 2024, dan kebutuhan riil di lapangan. Kementerian berencana mengumumkan formasi secara rinci dalam waktu dekat. (*)
