BARAK.ID – Pemutaran film dokumenter “Bearing Witness to the October 7th Massacre,” yang diorganisir oleh aktris Gal Gadot, berakhir dengan kegagalan mengejutkan di Los Angeles, Amerika Serikat. Acara ini, yang bertujuan menggambarkan serangan 7 Oktober oleh Hamas terhadap Israel dari perspektif Israel, menghadapi kehadiran rendah, dengan banyak kursi kosong dan absennya tamu selebriti yang diharapkan.
Film Propaganda Gagasan Gal Gadot Tak Laku, Tamu Sempat Hadir Tapi Langsung Bubar
Gal Gadot, yang dikenal sebagai mantan instruktur kebugaran di Israel Defense Forces (IDF), telah menyatakan dukungannya terhadap Israel, khususnya selama peningkatan agresi yang melibatkan Israel dan Hamas. Namun, langkahnya ini mendapat kritik tajam dari netizen dan masyarakat luas, menyusul laporan bahwa film tersebut tidak mengakui pengalaman pahit warga Palestina.
Baca Juga: Pemutaran Film Gal Gadot Tentang Serangan Hamas Gagal Total!
Pemutaran film tersebut, yang didukung oleh Komite Yahudi Amerika dan Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, dihadiri oleh sedikit penonton. Bahkan, Guy Nattiv, sutradara film, menyatakan pentingnya film ini dalam mengungkap “kebenaran yang sebenarnya,” tetapi kenyataan menunjukkan bahwa acara tersebut gagal memenuhi harapan.
Setelah pemutaran film, seruan boikot terhadap Gal Gadot mulai menyebar di media sosial. Netizen mengkritik dukungan Gadot terhadap Israel dan meminta boikot terhadap film-filmnya, termasuk yang akan datang seperti “Snow White,” yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025.
Baca Juga: Malu Karena Tak Ada yang Nonton, Gal Gadot Absen di Pemutaran Filmnya Sendiri
Menyusul pemutaran film, terjadi kekerasan di Museum Tolerance, tempat pemutaran film tersebut. Menurut laporan The Hollywood Reporter, outlet media yang tidak disebutkan namanya membocorkan lokasi pemutaran film tersebut, yang menyebabkan ancaman terhadap museum. FBI kemudian mengirim tim pendahuluan untuk mempersiapkan pemeriksaan keamanan, dan polisi serta helikopter diposisikan di sekitar teater.
Setelah pemutaran film selesai, terjadi perkelahian di dekat lokasi, dan beberapa peserta terlihat diborgol oleh petugas yang merespons. Belum jelas apakah ada penangkapan atau siapa yang memulai perkelahian tersebut. (*)