BARAK.ID – Kurnia Meiga, eks penjaga gawang kebanggaan Timnas Indonesia, mengungkapkan sikapnya mengenai gosip yang beredar tentang dirinya.
Tabiatnya Dibongkar Habis Mantan Istri, Kurnia Meiga Beri Pesan Begini Usai Azhiera Curhat di Podcast Densu
Menyusul ungkapan hati Azhiera, mantan istrinya, dalam sebuah sesi podcast bersama Denny Sumargo (Densu), isu mengenai perilaku Meiga di masa lalu menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial.
Kisah ini berawal ketika Azhiera, dengan lugas dan tanpa tedeng aling-aling, membeberkan tentang sisi gelap Meiga di masa mereka bersama.
Baca Juga: Hanya Sebesar Kepalan Tangan, Pahami Peran Ginjal bagi Kesehatan
Dalam podcast tersebut, Azhiera menyebutkan bahwa Meiga kerap terlibat dalam konsumsi alkohol dan bahkan, menurutnya, terjadi perselingkuhan serta tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tak lama setelah itu, Meiga muncul dalam wawancara dengan Melaney Ricardo, seorang figur publik yang dikenal melalui kanal YouTube-nya.
Dalam wawancara tersebut, pertanyaan mengenai gaya hidup Meiga yang mungkin berkontribusi pada kondisi kesehatannya saat ini pun muncul.
Meiga mengakui bahwa dirinya memang pernah mengonsumsi alkohol, namun bukan secara berlebihan dan menegaskan bahwa dirinya bebas dari narkoba, dengan alasan ketatnya pengawasan di lingkungan timnas.
Video wawancara yang telah menarik perhatian sekitar 463 ribu penonton tersebut juga menjadi kesempatan bagi Meiga untuk merespons cerita Azhiera.
Dengan nada yang berusaha mengedepankan kedewasaan, Meiga berpesan, “Bagi yang sudah tidak lagi bersama saya, saya mohon untuk tidak menghakimi atau menghina, mengingat dia adalah ibu dari anak-anak saya. Saya berharap dia tetap menjadi ibu yang terbaik bagi mereka.”
Pernikahan antara Azhiera dan Meiga, yang telah dikaruniai tiga anak perempuan, terungkap telah berakhir pada Februari 2023, berdasarkan keputusan Pengadilan Agama Depok.
Meskipun telah berpisah, Meiga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebutuhan ketiga anaknya dan berharap agar mereka tidak memiliki pandangan negatif tentang dirinya. (*)