Barak ID
Minggu, 19 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Peristiwa
Siswa sd terluka parah, amputasi kaki setelah 'bercandaan' berubah tragis. Mirisnya, wakil kepala sekolah menganggap kejadian ini tidak serius.

Siswa SD terluka parah, amputasi kaki setelah 'bercandaan' berubah tragis. Mirisnya, wakil kepala sekolah menganggap kejadian ini tidak serius.

Siswa SD Bekasi Dibuli – Amputasi Kaki, Wakepsek Sebut Hanya Bercanda

Rini Yosi Author: Rini Yosi
2 November 2023 | 16:37 WIB
Rubrik: Peristiwa

BEKASI, BARAK.ID – Sebuah peristiwa memilukan yang terjadi di SDN 09N Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tengah menjadi sorotan nasional setelah FAA (12), seorang siswa di sekolah tersebut, harus menjalani amputasi kaki karena infeksi kanker tulang yang diduga akibat perundungan fisik oleh teman sekelasnya.

Siswa SD Bekasi Dibuli – Amputasi Kaki, Wakepsek Sebut Hanya Bercanda

Kontroversi makin bertambah ketika Wakil Kepala Sekolah, Sukaemah, yang juga wali kelas korban, memberikan pernyataan yang dinilai netizen sebagai penyepelekan kasus perundungan yang serius.

FAA, dikabarkan harus kehilangan bagian kaki kirinya setelah insiden di sekolah di mana ia ditendang oleh temannya hingga mengalami luka parah dan jatuh. Infeksi yang terjadi pada lukanya tersebut berkembang menjadi kanker tulang, yang akhirnya memaksa dokter untuk melakukan amputasi guna menyelamatkan nyawanya.

Di samping trauma fisik, korban juga mengaku kerap diolok-olok oleh teman-temannya dengan ejekan personal yang berdampak pada kesehatan mentalnya.

Ketika ditanya mengenai insiden tersebut, Sukaemah dengan santainya menyatakan bahwa apa yang terjadi hanyalah bercandaan biasa yang sering terjadi di antara siswa-siswa kelas 6.

“Mungkin kalau bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayaknya juga. Mungkin menurut Fatir lain lagi kali ya,” ucap Sukaemah.

Penjelasan Sukaemah ini dengan cepat memicu kemarahan di media sosial, dengan netizen mengecam sikap yang dianggap mengabaikan dampak serius dari bullying.

Diana Novita, ibu Fatir, sangat terpukul dan kini tengah memperjuangkan keadilan untuk putranya yang tak hanya mengalami kehilangan fisik tetapi juga beban psikologis akibat kejadian di sekolahnya.

Reaksi dari netizen terhadap sikap Sukaemah menunjukkan kekecewaan yang mendalam. Seorang pengguna Twitter dengan nama @noirunee berkomentar, “Bisa-bisanya seignorant itu, selevel Wakil Kepala Sekolah loh.”

Sementara itu, akun lain @chieemistry menambahkan, “Buk ibu, yang namanya bercanda ya ketawa semuanya. Kalo ada yang risih dan gak nyaman itu namanya bukan becanda, gimana si? Apalagi ini udah bikin cacat.”

Polemik ini membawa perhatian tidak hanya pada kasus Fatir tetapi juga pada tanggapan sekolah atas insiden perundungan yang terjadi.

Beberapa pakar pendidikan dan psikologi anak mengatakan bahwa kasus ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk peningkatan kesadaran dan pendidikan mengenai perundungan di sekolah-sekolah Indonesia.

Menurut data yang dirilis oleh beberapa LSM yang bergerak di bidang perlindungan anak, kasus perundungan di sekolah-sekolah Indonesia cenderung meningkat dan seringkali tidak ditangani dengan serius oleh pihak sekolah maupun orang tua.

Baca Juga: Adu Mulut Berujung Maut, Tim Charlie Ringkus Penikam Mahasiswa

Kekerasan fisik dan mental yang dikemas dalam bentuk ‘candaan’ bisa berujung pada konsekuensi tragis, seperti yang dialami oleh Fatir.

Lembaga pendidikan dan orang tua diminta untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, di mana perundungan tidak dibiarkan tumbuh dan berkembang.

Program pendidikan karakter dan anti-bullying perlu diperkuat, dan pelatihan bagi guru untuk mendeteksi serta menangani kasus perundungan harus menjadi prioritas. (*)

Tags: AmputasiBekasiBercandaJatimulyaSiswa SDWakepsek

Berita Terkait

Seorang bocah perempuan dibunuh oleh tetangganya di bekasi, pelaku pembunuhan diduga sedang menjalankan praktik klenik.
Peristiwa

Bocah Perempuan Dibunuh di Bekasi: Pelaku Diduga Jalankan Praktik Klenik

Author: Rini Yosi
4 Juni 2024 | 02:33 WIB

BARAK.ID - Bekasi, Jawa Barat dihebohkan oleh peristiwa pembunuhan pada Minggu (2/6/2024) ketika seorang bocah perempuan berinisial GH (9) ditemukan...

Read moreDetails
Polisi mengungkapkan bahwa motif pembunuhan rini mariany yaitu pencurian uang. Pelaku juga membawa kabur uang dari kantor korban.
Peristiwa

Motif Pembunuhan Rini Mariany, Wanita yang Mayatnya Dilipat di Dalam Koper

Author: Rini Yosi
3 Mei 2024 | 01:47 WIB

BARAK.ID - Kasus tragis pembunuhan Rini Mariany (50) di wilayah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, mengungkapkan fakta baru. Motif Pembunuhan Rini...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com