BARAK.ID – Polres Pematangsiantar mengamankan 15 remaja yang kedapatan membawa senjata tajam pada Sabtu (25/5/2024) malam.
Polisi Tangkap 15 Remaja Bersajam di Siantar: Berencana Tawuran Antar Geng!
Penangkapan komplotan remaja yang diduga gangster ini terjadi sebelum ditemukan dua korban tewas yang diduga menjadi korban begal di Saluran Irigasi Sungai Bah Kora, Kota Pematangsiantar pada Minggu (26/5/2024) dini hari.
Baca Juga: 2 Remaja Asal Asahan Tewas Diduga Korban Gangster di Pematangsiantar
Para remaja tersebut diamankan dari tiga lokasi berbeda dalam operasi yang digelar oleh Polres Pematangsiantar.
“Malam itu, personel Polres Pematangsiantar bersama polsek-polsek sejajaran melaksanakan kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) di Simpang Dayok, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Siantar Timur,” ujar Kabag SDM AKP Mara Lidang Harahap.
Setelah apel, para personel langsung bergerak dengan target geng motor, balap liar, penggunaan knalpot brong, dan aksi tawuran.
Kegiatan ini difokuskan di Simpang Dayok, Jalan Ahmad Yani, serta beberapa wilayah polsek lainnya.
Baca Juga: Pegi Setiawan Tak Diakui Anak oleh Ayah Kandung Sendiri Selama 8 Tahun
“Pada Minggu (26/5/2024) pukul 00.30 WIB, kami berhasil mengamankan seorang remaja berinisial RS (17) yang masih berstatus pelajar dan membawa senjata tajam. RS adalah warga Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun,” jelas AKP Mara Lidang Harahap.
Penangkapan tidak berhenti di situ.
Personel polisi kemudian berhasil mengamankan 11 remaja lainnya yang diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba.
Baca Juga: Apa Itu Tunagrahita, Cara Mengetahui Gejala hingga Penanganannya
Selain itu, tiga remaja lainnya juga tertangkap membawa senjata tajam di Simpang Rami, Jalan Rakuta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba.
“Dengan demikian, total 15 remaja beserta barang bukti sudah kami amankan di Mako Polres Pematangsiantar untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ungkap AKP Mara Lidang Harahap.
Menurut AKP Mara Lidang, penangkapan ini merupakan bagian dari upaya polisi untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Pematangsiantar, terutama mengingat maraknya aksi kriminalitas yang melibatkan anak-anak muda. (*)