BARAK.ID – Di balik kemegahan Gunung Slamet, yang menjulang tinggi di Jawa Tengah, Indonesia, dengan puncaknya yang mencapai 3.428 meter di atas permukaan laut, tersembunyi serangkaian misteri yang menggugah rasa ngeri. Gunung ini, bukan hanya sebuah raksasa alam yang menawarkan keindahan luar biasa dan kekayaan biologis, tetapi juga sebuah arena bagi kisah-kisah horor yang melampaui pemahaman manusia biasa.
Pendaki Gunung Slamet Ini Tak Sadar Ditemani Sosok Menyerupai Manusia, Teman Mendaki Hilang Misterius Usai Mendengar Suara Kentongan
Bertabur cerita mistis, Gunung Slamet menjadi subyek dalam cerita horor yang diungkap oleh Sumar Adi Wijaya di kanal YouTube-nya, “Ngopi Horor” yang dilansir Baraka.id, Minggu (31/12/2023).
Sumar Adi Wijaya mengundang Arga, seorang reporter sekaligus konten kreator yang telah terseret ke dalam labirin misteri gunung tersebut.
Kisah Arga, yang berawal dari pendakian pada November 2022, adalah sebuah epik misterius. Setelah vakum mendaki selama dua tahun, ia menerima undangan dari Ferry dan Awi, dua rekan dekatnya, untuk menaklukkan Slamet lagi. Arga, yang berpengalaman dan dihormati dalam komunitas pendaki, tidak menduga bahwa pendakian ini akan mengubah realitasnya.
Segera, ketidakwajaran mulai bermunculan ketika mereka bertiga mendaki gunung tersebut. Awi, yang biasanya tenang, berubah menjadi pribadi yang vokal dan agresif. Di tengah kesunyian alam, suara kentongan gaib berkumandang, memberi peringatan tanpa sumber yang jelas.
Bukan itu saja, Arga juga mengaku mencium aroma kemenyan yang dipercaya sebagai tanda kedatangan sosok gaib.
Puncak keanehan terjadi ketika Awi menghilang di tengah malam. Teriakan minta tolong membangunkan Arga dan Ferry, tetapi Awi lenyap tanpa jejak. Mencari ke mana-mana, mereka tak menemukan apapun. Esok hari, Awi ditemukan di basecamp, seolah tak pernah meninggalkan tempat itu.
Kejanggalan bertambah saat seorang penduduk setempat mengungkap bahwa Awi yang mendaki bersama mereka bukanlah Awi yang sesungguhnya, melainkan sosok misterius yang menirunya.
Menurut penduduk itu, kejadian ini terkait dengan cincin yang dibawa Awi, yang konon mengandung energi negatif dan memungkinkan kehadiran mahluk gaib.