Barak ID
Selasa, 21 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Dunia
Negara ini melarang perayaan natal, dengan konsekuensi serius termasuk hukuman mati, sebagai bagian dari kebijakan ateisme.

Negara ini melarang perayaan Natal, dengan konsekuensi serius termasuk hukuman mati, sebagai bagian dari kebijakan ateisme.

Negara Ini Melarang Perayaan Natal, Hukuman Mati Menanti Mereka yang Nekat Merayakan

Widya Sanari Author: Widya Sanari
25 Desember 2023 | 12:07 WIB
Rubrik: Dunia

BARAK.ID – Di banyak negara, Natal, yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember, merupakan momen penting bagi umat Kristiani untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Namun, di negara ini, situasinya berbeda. Pemerintahannya menetapkan kebijakan yang tidak hanya melarang Natal tetapi juga mengharuskan warganya untuk mengikuti ateisme. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berakibat serius, termasuk hukuman penjara atau bahkan hukuman mati.

Negara Ini Melarang Perayaan Natal, Hukuman Mati Menanti Mereka yang Nekat Merayakan

Korea Utara, di bawah Kepemimpinan Kim Jong Un, menetapkan larangan ketat terhadap perayaan Natal dan hari-hari besar keagamaan lainnya. Negara ini juga membatasi kebebasan beragama secara cukup ketat.

Korea utara
Korea utara.

Korea Utara, sebuah negara yang erat dikaitkan dengan aturan ketat dan kepemimpinan otoriter di bawah Kim Jong Un, kembali menjadi sorotan karena kebijakan ketatnya dalam mengatur kehidupan keagamaan warganya. Menurut laporan terbaru, pemerintah Korea Utara menetapkan larangan keras terhadap perayaan Natal dan segala bentuk kegiatan keagamaan lainnya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNBC Indonesia, Kang Jimin, seorang pembelot dari Korea Utara, mengungkapkan pengalamannya. “Di Korea Utara, kami tidak diberi tahu tentang Natal atau Yesus Kristus. Di sana, keluarga Kim dianggap sebagai penguasa tertinggi,” ungkap Jimin.

Lebih jauh, Jimin menyatakan bahwa meski terdapat dekorasi yang mirip dengan pohon Natal di Pyongyang, banyak warga tidak menyadari konotasi religiusnya. Pohon tersebut berdiri sepanjang tahun tanpa dikaitkan dengan perayaan Natal.

Menariknya, sejarah mencatat bahwa sebelum Perang Korea, Korea Utara dikenal sebagai negara dengan populasi Kristen yang signifikan. “Sekitar 60 tahun yang lalu, Korea Utara dikenal sebagai ‘Jerusalem di Timur’ karena banyaknya penganut Kristen,” kata Jimin.

Meski demikian, ada kemungkinan bahwa sebagian kecil rakyat Korea Utara masih secara diam-diam mempraktikkan ajaran Kristen. Jimin menyebutkan risiko yang dihadapi mereka yang ketahuan beragama Kristen, termasuk ancaman dikirim ke kamp penjara. Ia juga menyebutkan kasus tragis sebuah keluarga yang percaya kepada Tuhan dan akhirnya ditangkap, dengan semua anggota keluarganya, termasuk anak-anak, meninggal di tangan otoritas.

Walaupun terdapat beberapa gereja Kristen di Korea Utara, menurut laporan Pusat Database Hak Asasi Manusia Korea Utara (NKDB), keberadaan mereka sangat berbeda dari gereja pada umumnya. Gereja-gereja ini lebih banyak berfungsi sebagai lokasi kunjungan turis daripada tempat ibadah bagi warga lokal.

Situasi ini menggambarkan betapa ketat dan terbatasnya kebebasan beragama di Korea Utara, sebuah negara yang terus menerus mendapat sorotan karena pelanggaran hak asasi manusia dan kebijakan otoriternya. (*)

Tags: AteisHukuman MatiKim Jong UnKorea UtaraNegaraNegara yang Melarang NatalPerayaan NatalYesus Kristus

Berita Terkait

Layar ponsel warga korea utara memotret layar sendiri secara otomatis, setiap lima menit, tanpa ada pemberitahuan kepada pemiliknya sendiri.
Smartphone

Cerita dari Balik Layar Ponsel Warga Korea Utara

Author: Widya Sanari
8 Juni 2025 | 02:19 WIB

Barak.id - Bayangkan jika setiap lima menit, tanpa sepengetahuanmu, seseorang diam-diam mengambil tangkapan layar dari apa yang sedang kamu lihat...

Read moreDetails
Saat banyak orang menggantungkan harapan pada mata uang kripto, ada tangan-tangan gelap yang perlahan mencuri harapan itu.
Finansial

Ketika Tangan Gelap Korea Utara Rampas Triliunan Rupiah…

Author: Widya Sanari
8 Juni 2025 | 01:46 WIB

Barak.id - Pada tahun 2024, dunia seolah bergetar—bukan oleh gempa bumi atau letusan gunung api—melainkan oleh dentuman sunyi yang hanya...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com