BARAK.ID – Penangkapan Hendri Cahaya Putra, pelaku rudapaksa terhadap puluhan anak di Tapanuli Tengah, mengungkap modus operandi licik yang mengejutkan. Sebelumnya buron dan masuk daftar DPO, Hendri kini telah berhasil ditangkap oleh Polres Tapanuli Tengah, seperti yang diumumkan melalui instastory Instagram @polrestapanulitengah, dilansir Barak.id, Kamis (7/12/2023),
Modus Licik Hendri Cahaya Putra Kelabui 30 Anak Laki-Laki di Sorkam
Kasus ini, yang sempat menggemparkan masyarakat, terungkap memiliki modus operandi yang sangat terencana dan berbahaya. Hendri memanfaatkan kecintaan anak-anak terhadap permainan game di handphone sebagai umpan untuk melakukan tindakan rudapaksa. Taktik penipuan ini dilakukan di kediamannya sendiri, dimana ia menawarkan permainan kepada anak-anak sebelum melancarkan tindakan asusilanya.
AKBP Basa Emdem Banjarnahor, Kapolres Tapanuli Tengah, mengungkapkan kronologis kasus ini dimulai ketika salah satu korban, HZ, yang berusia 10 tahun, menceritakan pengalamannya kepada orang tuanya. Hendri mengambil kesempatan saat korban tengah asyik bermain game, melakukan tindakan tak senonoh yang meliputi sodomi.
Baca Juga: Hendri Cahaya Putra Predator Anak Sorkam Ditangkap, Sempat DPO Kasus Cabul
Dampak psikologis dari tindakan Hendri sangat serius, menyebabkan trauma mendalam pada korban. Laporan dari orang tua korban memicu penyelidikan oleh kepolisian, yang kemudian melakukan pemeriksaan visum terhadap tujuh anak di bawah umur di RSUD Sibolga.
Sosok Hendri yang dikenal sebagai individu cerdas, lulusan STNIK Bina Darma dengan IPK tinggi dan rekam jejak aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan religius, semakin menambah kejutan atas perbuatannya. Penangkapan ini tidak hanya menandai berakhirnya rangkaian kejahatan yang dilakukannya, tetapi juga mengungkap sisi lain dari pelaku yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan oleh masyarakat. (*)