BARAK.ID – Nindi Putri Marifa, mahasiswi berusia 19 tahun dari STIKES Wijaya Husada Bogor, yang sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (8/12/2023), ditemukan tewas di sebuah apartemen di Tanah Sareal, Kota Bogor.
Kehilangan Nindi Putri Marifa Berujung Tragis di Apartemen Bogor
Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, Nindi dibunuh oleh mantan pacarnya, Devid alias D, karena sakit hati.
Kasus ini menjadi viral setelah Nindi, yang terakhir terlihat pada Kamis (7/12/2023) malam, menghilang secara misterius. Hasem, kakak kandung Nindi, mengungkapkan kekhawatiran keluarga saat Nindi tidak pulang ke rumah dan tidak bisa dihubungi melalui media sosial atau telepon.
Keluarga Nindi sempat melaporkan kehilangannya ke polisi pada Sabtu (9/12/2023). Dalam pencarian tersebut, keluarga juga menghubungi Devid, yang dikenal dekat dengan Nindi sejak SMA. Devid, yang tampak membantu keluarga dalam pencarian, menyangkal bertemu dengan Nindi pada malam hilangnya.
Pada Senin (11/12/2023), keluarga menerima kabar duka bahwa Nindi ditemukan meninggal di apartemen. Kapolresta Bogor Kota menyebutkan bahwa Nindi telah dibunuh dengan kejam, ditusuk di beberapa bagian tubuhnya. Kejadian ini bermula dari pertemuan Nindi dan Devid di kafe Cibungbulang, yang berakhir dengan tragedi di apartemen tersebut.
Baca Juga: Mahasiswi STIKES Wijaya Husada, Nindi Putri Marifa Tewas Ditusuk Mantan Pacar di Apartemen
Hasem mengenang Nindi sebagai sosok yang cerewet dan disayangi keluarga. Sebagai anak bungsu dan satu-satunya perempuan di keluarga, kepergiannya meninggalkan luka mendalam. “Dia anak yang baik, cerewet di rumah,” kenang Hasem.
Keluarga Nindi, yang berduka mendalam atas kepergian Nindi, berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya. (*)
