PEMATANG SIANTAR, BARAK.ID – Upaya meningkatkan perekonomian dan pelestarian warisan budaya di Kota Pematang Siantar semakin konkret dengan diresmikannya “Kampung Tenun Ulos Siantar”. Acara peresmian ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulos Nasional yang jatuh pada 17 Oktober 2023.
Kampung Tenun Ulos Siantar
Kerjasama antara BUMN, swasta, dan Pemko Pematang Siantar ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan sekaligus mempromosikan pariwisata setempat. Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani, menekankan pentingnya menghargai dan melestarikan warisan budaya, salah satunya adalah tenun ulos. “Ini menjadi bentuk kerjasama yang dapat membuktikan kemajuan Pematang Siantar dalam meningkatkan potensinya,” ujarnya.
Kampung Tenun Ulos Siantar bukan hanya sekedar nama. Di sana, terdapat 2.300 pengrajin tenun ulos yang berada dalam satu koperasi. Dengan begitu, kualitas dan kuantitas produksi ulos diharapkan semakin meningkat.
“Kampung ini akan menjadi pusat pengembangan tenun ulos, di mana inovasi motif dan produk turunannya akan lahir,” tambah Wali Kota.
Era digital yang semakin maju menuntut berbagai sektor untuk beradaptasi, termasuk industri tenun ulos. Dengan harapan tersebut, Wali Kota memotivasi Koperasi Ulos Siantar Sejahtera periode 2023-2026 agar lebih inovatif, terutama dalam mempromosikan produknya.
Keberadaan Kampung Tenun Ulos Siantar pun diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi sektor pariwisata di Kota Pematang Siantar. Namun, berbagai perbaikan masih diperlukan, mulai dari infrastruktur, SDM, hingga dukungan dari berbagai pihak termasuk perbankan.
Herbet Aruan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan, menyatakan kegiatan ini sejalan dengan visi Pematang Siantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas. Sementara Ketua Dekranasda, H Kusma Erizal Ginting, berharap Pematang Siantar dapat menjadi destinasi wisata utama dengan tagline “Destinasi Yes, Transit No”.
Baca Juga: Pesta Sepak Bola APEKSI: Pematang Siantar Menjadi Sorotan!
Menariknya, keberadaan Kampung Tenun Ulos Siantar mendapat dukungan dari PT PLN Persero Unit Induk Distribusi Sumatera Utara. Rizal Sirait, Senior Manager Keuangan Komunikasi Umum PT PLN, menegaskan komitmennya dalam mendukung program “electrifying lifestyle”. Sebagai bentuk dukungan, PLN juga memperkenalkan alat tenun ulos listrik dan platform marketplace PLN Mobile yang menampung 25 seller tenun ulos dari Pematang Siantar.
Peresmian Kampung Tenun Ulos Siantar diakhiri dengan peninjauan alat tenun ulos listrik oleh Wali Kota, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Koperasi Ulos Siantar Sejahtera.
Dengan berbagai upaya dan kerjasama yang terjalin, diharapkan Kampung Tenun Ulos Siantar mampu menjadi ikon baru pariwisata dan perekonomian Kota Pematang Siantar. (*)