BARAK.ID – Benny Gusman Sinaga, calon Wakil Bupati Simalungun, terharu saat diberikan hiou pamotting, sebuah selendang adat yang melambangkan restu dan doa, oleh para orangtua dari Tigarunggu, Kecamatan Purba. Momen ini terjadi saat kunjungan santainya pada Minggu (22/9/2024), yang semula hanya direncanakan untuk minum kopi bersama teman-temannya.
Namun, kunjungan itu berubah menjadi sebuah peristiwa emosional penuh makna, di mana Benny menerima dukungan dari komunitas marga Sinaga, Sipayung, dan Dasuha, yang dengan tulus menyelenggarakan acara sederhana untuk menyatakan dukungan bagi pencalonannya dalam Pilkada Simalungun yang akan datang.
Nai Abdi Sipayung br Saragih, salah seorang tetua yang hadir, mengungkapkan doa dan harapannya untuk Benny. Ia berkata, “Benny, anakku, kami tidak punya banyak materi untuk membantu, tapi doa dan restu yang kami berikan semoga menjadi kekuatan bagimu untuk menghadapi Pilkada ini bersama Pak Anton.” Ucapan tersebut diamini oleh tokoh lainnya, termasuk Lindung Sinaga dan Elpintinus Sinaga, yang juga hadir dalam acara tersebut.
Sontak, Benny tidak dapat menahan rasa harunya. Ia tampak menangis terisak, tidak menyangka bahwa kunjungannya yang biasa berubah menjadi momen penuh kasih dan kehangatan. “Saya tidak menduga sambutan hangat ini. Saya datang hanya untuk ngopi dengan teman-teman. Tapi, mungkin ini adalah tanda dari Tuhan bahwa doa-doa para orangtua di sini adalah kekuatan besar untuk saya melangkah maju,” ujar Benny penuh syukur saat diwawancarai.
Benny pun melanjutkan bahwa dirinya dan pasangannya, H. Anton Saragih, tidak hanya memiliki ambisi pribadi dalam mencalonkan diri, tetapi juga membawa harapan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Simalungun. “Kami ingin menunjukkan bahwa perjuangan ini bukan hanya untuk kami berdua, melainkan untuk seluruh masyarakat Simalungun,” tambah Benny dengan penuh optimisme.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya seperti Erwin Saragih, anggota Fraksi Gerindra DPRD Simalungun, serta Albert Sinaga, mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Simalungun. Momen ini menjadi pengingat bahwa dukungan yang tulus, meskipun tanpa kekuatan finansial, bisa menjadi fondasi kuat bagi seseorang yang akan berjuang dalam pemilihan.
Menurut Erwin Saragih, dukungan yang diberikan kepada Benny tidak hanya berasal dari kelompok kecil, melainkan merupakan wujud solidaritas dari seluruh komunitas adat di Tigarunggu. “Kami merasa bangga bisa memberikan restu kepada Benny. Kami tidak memiliki banyak materi untuk mendukung kampanyenya, tetapi kami percaya bahwa doa dan semangat kami adalah kekuatan besar,” ujar Erwin.
Keterlibatan para tokoh masyarakat dan komunitas adat menjadi bukti bahwa pemilihan kepala daerah bukan hanya tentang kekuatan politik atau dana kampanye, tetapi juga tentang dukungan moral dan spiritual dari keluarga besar. Hal ini disampaikan pula oleh Albert Sinaga yang melihat momen tersebut sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong yang kuat di Simalungun. “Dukungan moral dari keluarga besar kami adalah modal penting dalam setiap perjuangan, termasuk dalam politik,” kata Albert.
Benny Gusman Sinaga dalam wawancaranya juga mengungkapkan bahwa restu yang diterimanya dari para orangtua ini menjadi semangat tambahan untuk terus maju dalam kampanye. Ia meyakini bahwa doa-doa tulus dari masyarakat akan menjadi kekuatan besar baginya untuk memenangkan hati rakyat Simalungun. “Saya sangat terharu dan bersyukur. Ini adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan. Doa dari keluarga besar di sini adalah berkah yang luar biasa bagi saya,” ungkapnya.
Selain dukungan moral, Benny juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat Simalungun selama masa kampanye ini. Ia berharap agar perbedaan pandangan politik tidak memecah belah masyarakat, melainkan menjadi peluang untuk saling menguatkan. “Dalam kampanye nanti, saya dan Pak Anton akan berusaha untuk merangkul semua golongan. Kami ingin menciptakan suasana yang damai dan harmonis, tanpa konflik,” tutup Benny.
Kesederhanaan acara ini justru memberikan dampak yang sangat mendalam. Di balik kesederhanaan tersebut, terkandung nilai-nilai tradisi, kebersamaan, dan harapan yang besar untuk masa depan Simalungun. Sebagai calon pemimpin daerah, Benny Gusman Sinaga tidak hanya mendapatkan dukungan politik, tetapi juga dukungan spiritual yang akan menjadi kekuatan penting dalam perjuangannya.
Perjuangan Benny dan Anton dalam Pilkada Simalungun, yang dijadwalkan pada November mendatang, kini mendapatkan tambahan energi dari dukungan komunitas adat. Dengan restu dari masyarakat Tigarunggu, Benny berharap kampanye mereka dapat berlangsung dengan lancar dan mendapatkan tempat di hati rakyat Simalungun.
Benny juga berharap bahwa acara sederhana yang berlangsung di Tigarunggu ini bisa menjadi simbol dari dukungan yang lebih luas di berbagai daerah di Simalungun. “Jika masyarakat di sini bisa memberikan restu dan doa, saya yakin seluruh masyarakat Simalungun juga memiliki hati yang sama untuk mendukung perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Benny Gusman Sinaga, yang tidak hanya ditopang oleh kampanye formal, tetapi juga oleh kekuatan doa dan restu dari keluarga besar dan masyarakat yang mendukungnya dengan tulus. Di mata banyak orang, Benny tidak hanya tampil sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang dicintai oleh masyarakat adat yang melihat kepemimpinannya sebagai harapan baru bagi daerah Simalungun. (*)