BARAK.ID – Sebuah bus Rosalia Indah terlibat dalam insiden kebakaran di jalur bebas hambatan Semarang-Solo, tepatnya di wilayah Boyolali, pada Sabtu (16/3/2024) sore.
Bus Rosalia Indah Terbakar Hebat di Boyolali
Meskipun api mengamuk hingga menghanguskan seluruh bagian bus, berkat respons cepat dan koordinasi yang efektif, seluruh penumpang dan awak bus berhasil diselamatkan tanpa ada laporan cedera.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 17.45 WIB ini bermula ketika bus dengan nomor pelat AD 7189 OF, yang dioperasikan oleh Andhi Sumarno (54), mengalami konsleting listrik pada mesin saat dalam perjalanan dari Solo menuju Semarang.
Baca Juga: Kereta Api di Tebing Tinggi Hantam Mobil Berisi Balita dan 2 Anak SD
Andhi berusaha memarkir bus dan bersama kru lainnya mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), namun api dengan cepat menjalar dan mengkonsumsi seluruh badan bus.
Penumpang bus, yang berjumlah 20 orang bersama dengan 2 kru, berhasil dievakuasi dengan aman dan dibawa ke tempat yang jauh lebih aman.
Tim pemadam kebakaran dari Satpol PP Boyolali segera dikerahkan ke lokasi kejadian, dengan Sulistiyono, Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, mengonfirmasi bahwa api berhasil dipadamkan setelah pengerahan dua unit kendaraan pemadam.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyatakan kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Para penumpang, yang sedang dalam perjalanan dari Ponorogo, Jawa Timur menuju Baturaja, Lampung, dievakuasi ke gerbang tol Boyolali untuk menunggu transportasi pengganti.
Baca Juga: Menjelang Sahur, 36 Anggota Keluarga di Gaza Tewas Dibom Israel
Akibat kebakaran, terjadi penumpukan kendaraan di sekitar lokasi kejadian, namun situasi lalu lintas dapat segera dikendalikan dan kembali lancar setelah api padam.
AKBP Petrus menghimbau pengendara yang melintas untuk tidak berhenti atau mengambil foto di lokasi kejadian guna menghindari kemacetan.
Petrus juga menekankan pentingnya pemeriksaan dan perawatan berkala kendaraan oleh para pengusaha transportasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, mengingatkan bahwa keselamatan penumpang dan pengemudi harus selalu menjadi prioritas utama. (*)