BARAK.ID – Kota Manado dikejutkan dengan tragedi pembunuhan Indra Matheos, sosok Panglima Wonasa yang dikenal di jalanan sebagai Bemo, preman yang disegani, ditemukan tewas pada malam 17 Desember 2023. Kematian Bemo, yang terjadi di tangan saudaranya sendiri, Noval P Nur.
Bemo Preman Disegani Sering Keluar Masuk Penjara, Panglima Wonasa Tinggalkan Dua Balita, Indra Matheos Tewas Akibat Perbuatan Saudaranya
Sebagai sosok preman namun dikenal dermawan, Bemo meninggalkan kesan yang mendalam di hati banyak warga Manado. “Dia preman, tetapi juga seorang yang kooperatif, jika ada terlibat masalah dia selalu menyerahkan diri,” komentar Aipda dari Polresta Manado.
Meskipun sering berurusan dengan hukum, Bemo dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sering membantu sesama warga.
Kematian Bemo memunculkan banyak pertanyaan tentang kehidupan ganda yang ia jalani. Warga Singkil, tempat Bemo tinggal dan meninggal, mengenangnya sebagai sosok yang ramah dan dermawan, berbeda dengan stigma negatif yang sering melekat pada preman.
Prosesi pemakaman Bemo, yang dikawal ketat oleh kepolisian, menjadi simbol dari tragedi yang menyelimuti sosoknya.
Baca Juga: Kematian Tragis Bemo sang Panglima Wonasa di Manado, Indra Matheos Dikenal Preman Dermawan
Dari Masjid Jami Miftahul Jannah ke pekuburan di Kombos Timur, kesedihan mendalam terasa di antara para pelayat. Kehadiran kepolisian juga menandakan kompleksitas kasus ini.
Iptu Agus Haryono, Kasie Humas Polresta Manado, mengkonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap pembunuhan Bemo sedang berlangsung. “Kami sedang bekerja untuk mengungkap semua fakta di balik insiden ini,” ujar Iptu Agus.
Kematian Bemo tidak hanya menimbulkan duka, tetapi juga membuka luka lama mengenai kekerasan dan konflik dalam kehidupan jalanan di Manado.
Pelaku yang menyebabkan Bimo meninggal dunia sudah ditangkap. (*)