BARAK.ID – Dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke-47 yang diadakan pada 10 Desember 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai bank terdepan dalam penyaluran KPR, BTN telah membantu sekitar 5,6 juta keluarga Indonesia meraih mimpi memiliki rumah dengan total pembiayaan mencapai Rp470 triliun selama 47 tahun.
Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menyatakan bahwa pengalaman panjang BTN dalam sektor perumahan menjadi kekuatan untuk terus mendukung sektor ini dan berkontribusi pada ekonomi nasional. Di Jakarta, pada hari Minggu, tanggal 10 Desember, Nixon menyampaikan bahwa BTN memiliki peluang besar untuk berkembang lebih lanjut, dengan ambisi menjadi bank penyalur KPR terbaik di Asia Tenggara.
Nixon juga mengapresiasi dukungan pemerintah dan berbagai stakeholder dalam mewujudkan impian rumah bagi masyarakat Indonesia. Dia menekankan sinergi BTN dengan Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, dan DPR RI yang telah berhasil membantu jutaan rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, Nixon menegaskan peran BTN dalam mengimplementasikan amanah UUD 1945 pasal 28 H ayat 1 tentang hak setiap orang untuk hidup sejahtera, termasuk memiliki tempat tinggal yang layak. BTN juga berkomitmen dalam Program Sejuta Rumah, dengan lebih dari 90% portofolio kreditnya adalah kredit perumahan, menguasai 40% market share KPR nasional dan bermitra dengan lebih dari 7.000 pengembang.
Baca Juga: Sumatera Selatan Tingkatkan Ekspor Komoditas, Sumbang Rp 153,4 Miliar ke Pasar Global
Di sektor KPR subsidi, BTN mendominasi dengan 83% market share, mendukung program perumahan rakyat. Untuk KPR non-subsidi, BTN menargetkan segmen menengah ke atas dan terus membuka sales center di berbagai lokasi.
Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah Redjalam, mengakui pencapaian BTN dalam menyalurkan KPR tidaklah mudah, mengingat perannya sebagai agen perubahan dan penyedia rumah untuk semua lapisan masyarakat. Piter juga memuji inovasi BTN dalam menyediakan KPR bagi kelompok masyarakat menengah bawah, termasuk pekerja sektor informal dan anak milenial, dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian yang tinggi. (*)