BARAK.ID – Fenomena menarik tengah terjadi di Makassar saat ini. Kue tradisional khas suku Bugis–Makassar, Apang Bugis atau yang sering disebut Apem oleh masyarakat Jawa, kembali menarik perhatian dan tengah menjadi tren di kota ini.
Kue Apang Bugis Kuliner Khas Makassar
Kue dengan komposisi tepung beras dan gula aren ini memiliki ciri khas warna kecoklatan. Berbagai bentuk, mulai dari segitiga hingga kotak, menjadi pilihan tampilan Apang Bugis yang dikukus hingga matang. Tambahan parutan kelapa segar menjadikannya semakin lezat, menambah rasa manis yang pas dan sensasi gurih yang memanjakan lidah.
Biasanya, masyarakat Makassar menikmatinya dengan secangkir kopi atau teh di pagi hari. Teksturnya yang lembut dan rasa manis yang pas menjadikan kue ini sebagai pilihan favorit sebelum memulai aktivitas hariannya.
Kasma, pemilik kedai Apang Bugis yang berlokasi di Kecamatan Parangtambung, mengungkapkan rasa optimisnya dengan kembali populernya kue ini. “Belum lama saya berjualan di sini, tapi animo masyarakat sangat tinggi,” ungkapnya. Menariknya, beberapa waktu lalu, Apang Bugis sempat terlupakan dan kalah saing dengan kue-kue modern lainnya. Namun, kini, kue ini kembali mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Baca Juga: 11 Solusi Alami Mengecilkan Pori-pori Wajah untuk Kulit Lebih Sehat
Harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan seribu rupiah saja, seseorang sudah dapat menikmati kelezatan Apang Bugis. Salah seorang pelanggan setia, Sahabuddin, mengaku hampir setiap hari datang untuk membeli kue ini. “Paling enak dinikmati dengan kopi hitam tanpa gula. Perpaduannya sangat pas,” puji Sahabuddin.