BARAK.ID – Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dihebohkan oleh sejumlah aplikasi buatan pemerintah yang memiliki nama-nama tidak lazim.
Nama Aplikasi Pemerintah yang Mengundang Tawa: SiPEPEK, SITHOLE, SIMONTOK, SISEMOK, SIPEDO, JEBOL YA MAS
Berbagai pihak merasa bingung dan tak jarang tertawa saat mendengar nama-nama tersebut.
Beberapa nama bahkan dianggap tidak pantas dan memicu perdebatan di kalangan publik.
Seperti dilansir oleh Barak.id dari akun X @oriflake pada Kamis (11/7/2024), berikut adalah daftar aplikasi pemerintah yang namanya di luar dugaan dan cenderung kontroversial.
Tindakan pemerintah yang meluncurkan sejumlah aplikasi digital dengan nama yang dianggap kurang pantas.
Keputusan ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat yang merasa heran dan terhibur sekaligus.
1. SiPEPEK: Kontroversi Nama dan Maksud
Salah satu aplikasi yang paling banyak dibicarakan adalah SiPEPEK, singkatan dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan.
Aplikasi ini digunakan oleh instansi pemerintah Kabupaten Cirebon.
Meski memiliki tujuan yang mulia, yakni mengatasi kemiskinan dan memberikan jaminan kesehatan, nama “SiPEPEK” menimbulkan kontroversi karena dalam bahasa sehari-hari istilah tersebut memiliki arti yang vulgar.
2. SITHOLE: Nama yang Menyesatkan
Berikutnya ada SITHOLE, yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Konsultasi Hukum Online Pengadilan Negeri Semarang.
Kata “sithole” dalam bahasa Inggris memiliki konotasi yang tidak senonoh, yaitu “anus”, sementara dalam bahasa Jawa, istilah ini juga merujuk pada kemaluan laki-laki.
Nama aplikasi ini menimbulkan kebingungan dan cemoohan dari publik yang merasa bahwa pemilihan nama tersebut tidak tepat.
3. SISKA KU INTIP: Nama Kreatif, Namun Tidak Pantas
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memperkenalkan aplikasi SISKA KU INTIP, singkatan dari Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma.
Meskipun aplikasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan sektor kelapa sawit dan peternakan sapi, nama “SISKA KU INTIP” terdengar tidak pantas dan mengundang tawa.
4. SIMONTOK: Asosiasi dengan Konten Dewasa
SIMONTOK, atau Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok, digunakan oleh pemerintah Kota Surakarta.
Nama ini mengingatkan banyak orang pada aplikasi populer dengan konten dewasa, yang tentunya tidak sesuai dengan fungsi resmi dari aplikasi pemerintah ini.
5. SISEMOK: Nama Menghibur, Tujuan Serius
Aplikasi SISEMOK, yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan, digunakan oleh pemerintah Kabupaten Pemalang.
Meskipun nama “SISEMOK” terdengar menghibur, aplikasi ini memiliki tujuan yang serius, yaitu memantau dan mengelola data organisasi kemasyarakatan.
6. SIPEDO: Nama Unik, Fungsi Spesifik
Sistem Pelatihan Berbasis Database Online, atau SIPEDO, adalah aplikasi dari pemerintah Kabupaten Semarang.
Nama “SIPEDO” terdengar unik, namun tetap menimbulkan pertanyaan mengenai relevansinya dengan fungsi pelatihan berbasis database online yang diusung oleh aplikasi ini.
7. Mas Dedi Memang Jantan: Program Ambisius
Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan, disingkat “Mas Dedi Memang Jantan”, digunakan oleh pemerintah Kota Tegal dan BPJS Ketenagakerjaan.