BARAK.ID – Suatu tragedi yang mengguncang dunia kepolisian terjadi di Mojokerto, Sabtu (8/6/2024), saat seorang polisi wanita (Polwan) Briptu Fadhilatun Nikmah (28) diduga membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (28).
Briptu Fadhilatun Nikmah Sempat Ancam Bakar Semua Anaknya
Keduanya merupakan anggota polisi yang bertugas di Polres Mojokerto Kota dan Polres Jombang, Jawa Timur.
Insiden mengerikan ini terjadi di asrama polisi (aspol) di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri memberikan keterangan lengkap mengenai kejadian yang menghebohkan ini.
Baca Juga: Polwan Bakar Suami di Mojokerto Punya 1 Balita dan 2 Anak Kembar
Menurut Daniel, peristiwa ini bermula ketika Briptu Fadhilatun Nikmah memeriksa saldo ATM suaminya pada Sabtu pagi pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Briptu Fadhilatun Nikmah mendapati bahwa gaji ke-13 suaminya yang seharusnya berjumlah Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000.
“FN menghubungi suaminya untuk mengklarifikasi penggunaan uang tersebut,” ungkap Daniel, dikutip Minggu (9/6/2024).
Situasi semakin memanas ketika Briptu Fadhilatun Nikmah memaksa suaminya untuk segera pulang ke rumah.
Sebelum suaminya tiba, Fadhilatun Nikmah membeli bensin yang diisi dalam botol plastik.
Bensin tersebut kemudian disimpan di atas lemari di teras rumah dan difoto oleh Fadhilatun Nikmah.
Baca Juga: Polwan Bakar Suami di Mojokerto Punya 1 Balita dan 2 Anak Kembar
Foto itu dikirimkan ke WhatsApp suaminya disertai ancaman, “Apabila tidak pulang semua anak-anaknya akan dibakar,” lanjut Daniel.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Briptu Rian Dwi Wicaksono tiba di rumah dan langsung diajak masuk oleh istrinya.
Pintu rumah kemudian dikunci dari dalam.
Di dalam rumah, Fadhilatun Nikmah menyuruh suaminya mengganti pakaian menjadi kaus lengan pendek dan celana pendek.