BARAK.ID – Dalam gelombang serangan biadab yang menghantam Rafah, Gaza, dunia menyaksikan sebuah tragedi kemanusiaan yang menggetarkan hati nurani.
Arti All Eyes on Rafah, Panggilan Menyayat Hati yang Menggema di Media Sosial
Sebuah panggilan menyayat hati “All Eyes on Rafah” bergema di media sosial, menggugah masyarakat global untuk memusatkan perhatian pada penderitaan yang dialami warga Palestina.
Kalimat ini tidak hanya sekadar kata-kata, melainkan sebuah seruan mendesak yang menggambarkan situasi mengerikan di Rafah.
Menurut informasi yang dihimpun, serangan udara Israel pada Minggu (26/5/2024) menewaskan lebih dari 60 warga sipil, dengan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak yang berlindung di area kemanusiaan.
Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah.
Namun, otoritas Israel dengan tegas menolak keputusan ICJ, mengklaim bahwa operasi mereka tidak mengancam nyawa warga sipil Palestina.
Tindakan Israel ini merupakan penghinaan terhadap keadilan dan kemanusiaan.
Dunia tidak boleh berpaling dari tragedi ini.
All Eyes on Rafah adalah panggilan untuk menegakkan keadilan dan menghentikan penindasan terhadap rakyat Palestina.