BARAK.ID – Dua remaja ditemukan tewas di Sungai Kota Pematang Siantar pada Minggu (26/5/2024) pagi, dengan dugaan mereka menjadi korban begal hingga diduga akibat dikejar-kejar sekelompok gangster remaja bersenjata tajam.
Jenazah 2 Sekawan yang Tewas di Siantar Dimakamkan, Harapan Keluarga: Pelaku Pengejaran Ditangkap!
Video kejadian tentang temuan jasad kedua korban ini sempat viral di media sosial.
Keduanya, Galang Pradana (17) dan Hanafi (19), adalah warga Desa Prapat Janji, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Prosesi pemakaman kedua korban telah dilakukan pada Senin siang di Taman Pemakaman Umum (TPU) muslim Buntu Pane.
Suasana duka menyelimuti rumah keduanya yang berdekatan, dengan para pelayat yang terus berdatangan untuk memberikan dukungan dan hiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga: Jejak Kriminal: Gigolo Malang Kirim Seorang Gay ke Dunia Lain
Saulin Sinaga, paman dari Galang Pradana, menyatakan bahwa keluarga sudah ikhlas dengan musibah ini.
“Namun, tentu saja kami berharap kepolisian dapat segera mengusut kasus ini agar pelakunya bisa tertangkap,” ujarnya di rumah duka.
Menurut keterangan keluarga, selain Galang dan Hanafi, ada seorang remaja lain yang selamat, bernama Muammar Hidayah (16).
Ketiganya berangkat dari rumah pada Sabtu malam untuk jalan-jalan ke Danau Toba.
“Biasanya anak-anak sini suka jalan-jalan ke Danau Toba. Jalur terdekat dari sini adalah lewat Bandar Pasir Mandoge. Mereka sering pergi beramai-ramai, kali ini hanya dua sepeda motor,” jelas Saulin.
Saat kejadian, Galang dan Hanafi berboncengan sementara Muammar mengendarai sepeda motornya sendiri.
Mereka bertemu dengan kelompok sepeda motor lain yang jumlahnya sekitar enam kendaraan.
“Entah bagaimana, kelompok ini berbalik arah dan mencegat Galang dan Hanafi,” tambahnya.