BARAK.ID – Dua remaja asal Asahan ditemukan tewas di saluran irigasi Bah Kora II, Kota Pematangsiantar, Minggu (26/5/2024) dini hari.
2 Remaja Asal Asahan Tewas Diduga Korban Gangster di Pematangsiantar
Kedua korban, yang diidentifikasi sebagai Galang Pradana (17) dan Muhammad Hanafi (17), diduga menjadi korban aksi gangster jalanan saat dalam perjalanan menuju Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun.
Kejadian ini memicu keprihatinan dan kegemparan di kalangan masyarakat setempat, mengingat aksi gangster sekelompok remaja bersenjata tajam tengah menjadi sorotan di Kota Pematangsiantar.
Baca Juga: Kota Siantar Darurat Gangster Bersenjata Tajam!
Informasi dihimpun, menurut rencana awal, kedua remaja ini berencana untuk berlibur bersama seorang teman mereka yang bernama Muammar Hidayah (15).
Namun, di tengah perjalanan, mereka berpapasan dengan sekelompok geng gangster remaja yang membawa senjata tajam.
Muammar Hidayah, yang mengendarai sepeda motor sendiri, berhasil selamat dari insiden ini.
Sarjono, ayah dari Muammar Hidayah, menceritakan kejadian tragis tersebut.
“Mereka sebenarnya sudah dilarang oleh orang tua mereka untuk pergi, tapi karena ramai-ramai, mereka tetap berangkat. Di jalan, mereka bertemu dengan geng motor yang langsung mengancam dengan senjata tajam,” ujar Sarjono.
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Anggota Gangster Kelompok Biru di Siantar
Menurut cerita Muammar, geng motor tersebut mengacungkan celurit dan senjata tajam modifikasi ke arah mereka, membuat para remaja panik.
Geng motor atau komplotan gangster tersebut kemudian berbalik arah dan mengejar ketiga remaja tersebut.
Muammar, yang mengendarai sepeda motor sendiri, bisa melaju lebih cepat dan lolos dari kejaran geng motor tersebut.
Baca Juga: Didominasi Remaja Tengil, Gangster Siantar Lempari Rumah Warga Sambil Teriak “Paket”
Mayat Korban Tenggelam di Irigasi
Pada Minggu (26/5/2024) pagi, warga di sekitar Jalan Bahkora Atas, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun, digegerkan oleh penemuan dua mayat pria di saluran irigasi.
“Saya kaget waktu bangun pagi, ada ramai-ramai di saluran irigasi. Ternyata ada mayat dua orang di sana dan satu sepeda motor Honda Vario,” ungkap Lukman, seorang warga setempat.
Menurut keterangan warga lainnya, sepeda motor yang ditemukan bersama mayat tersebut diduga milik kedua korban.
Sepeda motor itu ditemukan tercebur ke dalam irigasi, yang menambah keyakinan bahwa kedua remaja tersebut jatuh ke dalam irigasi saat berusaha menghindari kejaran geng motor.
Baca Juga: Ini Deretan Akun IG Gangster Siantar yang Kerap Bikin Onar!
Jenazah Galang Pradana dan Muhammad Hanafi pasca dievakuasi kemudian dibawa ke Ruang Instalasi dan Medikolegal RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk diautopsi.
Keluarga korban yang berasal dari Kabupaten Asahan telah bergerak sejak pagi untuk menjemput jenazah kedua remaja tersebut.
Menurut Joshua, seorang warga yang turut menyaksikan penemuan mayat, salah satu korban mengalami luka parah di bagian kepala yang kemungkinan akibat benturan dengan batu.