BARAK.ID – Nama Fawer Full Fander Sihite mulai mencuat sebagai salah satu Bakal Calon Wali Kota Pematangsiantar yang diperhitungkan.
Profil Fawer Full Fander Sihite, Si Pemuda Gemilang Bakal Calon Wali Kota Pematangsiantar
Pemuda berusia 30 tahun ini dikenal sebagai sosok yang energik, visioner, dan dekat dengan masyarakat.
Dengan slogan “Gemoy Siantar”, Fawer Full Fander Sihite berjanji untuk membawa Pematangsiantar ke arah yang lebih baik.
Fawer Full Fander Sihite lahir di Pulau Burung pada 16 Juli 1994, dari pasangan bapak Tumpal Sihite dan ibu Bunga Dahlia Sitinjak, S. Pd., M. Pd.
Ia berasal dari keluarga sederhana, namun berhasil menempuh pendidikan hingga S1 Jurusan Teologi di STT HKBP Pematangsiantar, dan S1 lainnya dari Jurusan Hukum di Universitas Simalungun.
Tak berhenti di sana, Fawer juga memiliki gelar S2 dari Universitas Kristen Duta Wacana Jurusan Kajian Konflik dan Perdamaian, dan saat ini sedang mengejar gelar S3 di Institut Agama Kristen Negeri Tarutung.
Sejak muda, Fawer dikenal aktif di organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, serta aktif di berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di Kota Pematangsiantar.
Pengalaman organisasinya pun sangat luas, mencakup berbagai bidang.
Dia pernah menjabat sebagai Ketua GMKI Kota Pematangsiantar (2015-2017), Pengurus Pusat GMKI (2020-2022), Pengurus MPC Pemuda Pancasila Simalungun (2023-2026), serta memiliki peran penting dalam DPP KNPI Bidang Hubungan Internasional (2022-2027) dan DPP Parkindo Bidang Hubungan Internasional (2022-2027).
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Fawer membuka sebuah tempat usaha di Kota Pematangsiantar, Full Cafe, yang sejak dibuka, pengunjung tak pernah sepi.
Namun, panggilan untuk terjun ke dunia politik semakin kuat.
Pada 2020, ia memutuskan fokus pada kegiatan sosial, serta mulai mempersiapkan diri untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Pematangsiantar.
“Saya melihat banyak potensi yang belum digali maksimal di Kota Pematangsiantar. Mulai dari sektor pariwisata, perdagangan, hingga infrastruktur. Saya ingin membawa Pematangsiantar menjadi kota yang ‘Gemoy’ atau cantik, nyaman, dan maju,” ujar Fawer kepada Barak.id.
Fawer meyakini bahwa Pematangsiantar memiliki banyak aset yang belum dioptimalkan dengan baik.
Salah satunya adalah sektor pariwisata.
Kota yang terkenal dengan toleransi, kuliner dan budayanya ini memiliki banyak destinasi wisata yang belum dikembangkan secara maksimal.
“Saya ingin Pematangsiantar menjadi kota tujuan wisata utama di Sumatera Utara. Dengan memaksimalkan potensi pariwisata, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Fawer.
Selain sektor pariwisata, Fawer juga berkomitmen untuk membenahi infrastruktur Kota Pematangsiantar.
Ia menyoroti masalah kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi, terutama di pusat kota.