BARAK.ID – Dunia digital baru-baru ini dihebohkan dengan nama Livy Renata, seorang influencer yang namanya melonjak ke puncak popularitas di berbagai platform media sosial.
Jejak Livy Renata: Dari Tiktokers-BA Esports, Hingga Beli Mobil Mewah Diduga Hasil Donasi
Viralnya nama Livy berawal dari sebuah kegiatan donasi yang ia lakukan untuk pembelian mobil, yang kemudian memicu berbagai reaksi dari netizen.
Terlebih, foto sang ibu yang berterima kasih melalui akun Instagram @susana.rahardjo, semakin menambah sorotan terhadap sosok Livy.
Livy Renata, yang dilahirkan di Jakarta pada tanggal 26 Maret 2002, merupakan putri tunggal Susana Rahardjo.
Ia memulai perjalanannya di dunia digital sebagai content creator di TikTok dan Instagram, yang kemudian merambah ke YouTube.
Dengan konten yang relatable dan menghibur, Livy berhasil menarik jutaan pengikut, mencatatkan diri memiliki 2.9 juta followers di Instagram, 3.1 juta di TikTok, dan lebih dari 1.2 juta subscriber di YouTube.
Perjalanan karir Livy tidak berhenti di situ. Ia melangkah lebih jauh dengan menjadi Brand Ambassador untuk Esport Alter Ego serta beberapa online store ternama.
Keahliannya dalam berbagai permainan seperti Mobile Legends, Dota 2, dan PUBG Mobile, menjadikan Livy sosok yang diminati oleh banyak pihak, termasuk tim esports ternama seperti Onic di tahun 2020.
Selain berkecimpung di dunia gaming, Livy juga menunjukkan kemampuannya dalam berkolaborasi dengan berbagai personalitas, termasuk saat ia tampil di sebuah program bersama Surya Insomnia dan Mongol Stres sebagai host.
Baca Juga: Klarifikasi Livy Renata Soal Tuduhan Beli Mobil Mewah dari Donasi Netizen: Bukan Dari Trakteer
Keunikan dan cara menjawab Livy yang out of the box, tidak hanya menambah pundi-pundi followers tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai influencer yang layak diperhitungkan.
Kontroversi terkait donasi pembelian mobil hanyalah satu dari sekian banyak cerita dalam perjalanan karir Livy Renata.
Dibalik itu, transformasi Livy dari seorang TikToker menjadi Brand Ambassador esports dan personalitas digital yang diakui, adalah bukti dari kerja keras dan dedikasinya dalam membangun karir di dunia digital. (*)