BARAK.ID – Keresahan melanda warga di kawasan Jalan Medan Gang Air Bersih, Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
Warga Siantar Resah, Rumah Dilempari Batu Oleh Komplotan Remaja Bersenjata Tajam Diduga Gangster
Hampir setiap malam, terutama pada malam libur, rumah-rumah mereka menjadi sasaran random (acak) pelemparan batu oleh sekelompok remaja bersenjata tajam.
Puncaknya, pada Minggu (5/5/2024) dini hari lalu, wilayah tersebut diserang sekelompok remaja yang menghayunkan senjata tajam ke arah warga sambil memasuki kawasan pemukiman dan melakukan aksi pelemparan.
Aksi kriminal yang dilakukan oleh para remaja bermotor tersebut semakin nekat dan meresahkan warga setempat.
“Mereka ini diduga menganggap diri mereka gangster, dan tergabung dari berbagai wilayah, ada ‘geng biru’ yang paling bikin resah, entah dari mana asal mereka,” ungkap salah seorang warga Gang Air Bersih kepada awak media, Sabtu (11/5/2024).
Setno (45), Ketua RT setempat, mengatakan, para pelakunya didominasi usia remaja, dan peristiwa penyerangan ini selalu terjadi setiap Sabtu malam Minggu sampai dini hari atau setiap malam libur.
Ia menambahkan, komplotan remaja tak dikenal tersebut berbuat onar di wilayahnya seolah tak mengenal takut.
“Kelompok remaja terlihat menenteng senjata tajam seperti klewang hingga berbentuk celurit berukuran panjang,” ujarnya.
Semakin malam, aksi mereka kian parah dan meresahkan warga.
“Komplotan tersebut semakin beringas dengan melempari rumah-rumah warga dengan batu,” tuturnya.
Sementara itu, warga yang kaca jendela rumahnya hancur akibat aksi brutal komplotan tersebut, menyesalkan kejadian itu dan berharap ada tindakan tegas dari aparat untuk menindak para pelaku.
“Kami heran, tidak memiliki kesalahan apapun namun rumah kami tetap jadi sasaran pelemparan,” kata Santoso (65), warga yang rumahnya menjadi sasaran pelemparan batu.
Ia menduga, komplotan gangster tersebut berasal dari berbagai wilayah.
Pantauan awak media di lokasi pada Minggu (11/5/2024) dini hari, warga Gang Air Bersih melaksanakan ronda dan berjaga di wilayah mereka untuk mencegah terjadinya serangan susulan.
Mereka juga menutup akses keluar masuk jalan dengan menggunakan portal seadanya, untuk mencegah orang luar wilayah memasuki kawasan tersebut.
Mengenai hal ini, Kanit Reskrim Polres Pematangsiantar, Ipda Sahat Sinaga ketika dihubungi via sambungan telpon, Sabtu (11/5/2024) malam, enggan memberikan komentar.
Baca Juga: Duh! Warga Siantar Tewas di Tol Tamora, Kepalanya….
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Made Suhendra, hingga berita ini diterbitkan belum memberi tanggapan meski pesan WhatsApp yang dikirimkan berstatus telah diterima.
Warga berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi aksi kriminal yang dilakukan oleh komplotan remaja tersebut.
Keamanan dan ketentraman warga menjadi prioritas utama agar tidak ada lagi yang merasa terancam oleh tindakan kriminal semacam ini. (*)