BARAK.ID – Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani, menekankan pentingnya peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam proses pembangunan saat menghadiri Musyawarah Ranting (Musyran) ke VI di Madrasah Nurul Islam, Jalan Meranti, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Minggu (24/12/2023).
Wali Kota Susanti Dewayani Serukan Kolaborasi Pembangunan pada Musyran Muhammadiyah dan Aisyiyah
Pada acara yang digelar ini, Wali Kota Susanti menyerukan agar kedua organisasi tersebut mempertahankan kekokohan dan konsistensi dalam memajukan masyarakat dan meminimalkan permasalahan kilafiyah.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar, Kusma Erizal Ginting, Wali Kota menyampaikan harapannya agar Muhammadiyah dan Aisyiyah terus memperkuat Ikhuwah Islamiyah, Insaniyah, dan Wathoniyah, serta berkontribusi aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Musyran ini dianggap sebagai kesempatan emas bagi kedua organisasi untuk melakukan evaluasi, koordinasi, dan rekonsiliasi, terutama dalam menyusun program-program yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Hal ini penting untuk mendukung visi Kota Pematang Siantar sebagai kota yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” ujar Susanti.
Wali Kota juga berharap kepemimpinan dan kepengurusan baru dari Muhammadiyah dan Aisyiyah akan membawa visi jauh ke depan dan menjalankan program kerja dengan efektif. “Kemajuan organisasi tergantung pada kinerja pengurusnya,” tegasnya.
Baca Juga: BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Ancam Sumatera Utara dan 7 Provinsi Lain di Indonesia
Lebih lanjut, Susanti menyebut Muhammadiyah sebagai partner strategis pemerintah dalam pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ia mengakui kontribusi besar Muhammadiyah dalam berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan aktivitas sosial lainnya.
Pemerintah Kota Pematang Siantar, kata Susanti, siap mendukung dan berkolaborasi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk mengakselerasi program-program pembangunan daerah. “Kami terbuka untuk menerima masukan dan ide dari Muhammadiyah dan Aisyiyah,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Susanti menandatangani peletakan batu pertama Gedung Dakwah Muhammadiyah dan memberikan bantuan kepada 55 orang kaum duafa. Beliau dan Erizal Ginting juga dipilih menjadi Penasehat Muhammadiyah Kota Pematang Siantar.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah tokoh-tokoh penting dari Muhammadiyah, Aisyiyah, dan pemerintah setempat. (*)