BARAK.ID – Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani, secara resmi menandatangani kerjasama strategis dengan Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) Wilayah Sumatera Utara. Peristiwa penting ini berlangsung di ruang Serbaguna Bappeda Pematang Siantar, pada Sabtu, 9 Desember 2023, bertepatan dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) APPI.
MoU Kerjasama Pendidikan Psikologi
Dalam sambutannya yang hangat, dr Susanti menyambut para peserta Rakerwil dan menggambarkan Pematang Siantar sebagai simbol toleransi dan kerjasama antar suku, ras, dan agama, dengan mengutip slogan lokal yang berarti bergotong royong untuk tujuan mulia.
“Ini merupakan sebuah langkah monumental menuju kemajuan pendidikan psikologi di Sumatera Utara,” ujar Susanti.
Beliau juga mengundang peserta untuk menikmati kekayaan sejarah, religi, UMKM, dan kuliner kota, serta menawarkan city tour menggunakan becak BSA, ikon kota tersebut.
Menggarisbawahi pentingnya menjadi tuan rumah Rakerwil, dr Susanti menekankan momentum ini sebagai kesempatan untuk memajukan visi Pematang Siantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas. “Rapat ini diharapkan dapat membantu APPI dalam evaluasi dan koordinasi program-program yang akan meningkatkan pembelajaran psikologi di Pematang Siantar,” harap Susanti.
Baca Juga: Wali Kota Pematang Siantar Lantik Pengurus BKMT Masa Bakti 2023-2028
Di kesempatan serupa, Ketua Panitia Rizty Desta Mahestri Ginting, mengungkapkan bahwa Rakerwil ini merupakan hasil dari dua bulan persiapan, termasuk pelatihan dan webinar nasional. Beliau juga menyoroti tema pra-Rakerwil yang berfokus pada deteksi korban pelecehan seksual dan bullying pada siswa.
Sementara itu, Ketua APPI Wilayah Sumut, Tarmidi Phd Psikolog, berbicara tentang pentingnya pendidikan dan parenting dalam psikologi, serta harapan untuk menghasilkan program-program sosial yang meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan psikologi.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Memorandum Of Agreement (MoA) antara APPI dan Pemko Pematang Siantar, ditandai pula dengan penukaran cenderamata. Hadir juga para pejabat dan ahli dari Pemko Pematang Siantar, termasuk relawan mahasiswa dari USU dan Universitas Prima Indonesia, menandai kolaborasi yang erat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan psikologi di Sumatera Utara. (*)