PEMATANG SIANTAR, BARAK.ID – Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA, mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi dalam pencapaian kinerja pembangunan tahunan daerah tahun 2023. Hal tersebut ditekankannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang digelar di Ruang Rapat Serbaguna Bappeda Kota Pematang Siantar, Kamis (05/10/2023).
Susanti Tekankan Komitmen Tingkatkan Kinerja
Rakor yang bertujuan untuk mengevaluasi realisasi pencapaian target kinerja, penyerapan dana, serta kendala yang dihadapi dalam pembangunan, dihadiri oleh para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, para camat, serta kepala bagian. Kegiatan ini dianggap penting untuk memastikan pencapaian kinerja daerah agar lebih optimal dibanding tahun sebelumnya.
“Saya berharap agar seluruh kepala perangkat daerah fokus dan memaksimalkan upaya dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan,” ujar dr Susanti. Wali Kota ini juga menekankan pentingnya evaluasi intensif dan koordinasi antar OPD dalam mengatasi setiap kendala yang mungkin muncul.
Dalam rakor tersebut, dr Susanti menyampaikan pula kebanggaannya karena Kota Pematang Siantar terpilih menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola persahabatan Komisariat Wilayah 1 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada bulan Oktober ini. Sebagai tuan rumah, dia mengimbau seluruh OPD untuk turut serta mendukung dan memeriahkan acara tersebut, termasuk dengan meningkatkan ketertiban, kebersihan, serta kerapian kantor- kantor yang berada di jalur protokol atau sekitar lokasi acara.
“Acara ini bukan hanya sebagai pertandingan sepak bola, tetapi juga kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa Kota Pematang Siantar dapat menjadi tuan rumah yang baik dan profesional,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (BP3D) Kota Pematang Siantar, Dedi Idris Harahap, menguraikan tujuan dari rakor ini sebagai wadah komparasi realisasi, input, output, dan hasil dari setiap program. “Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa setiap pengguna anggaran dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan,” papar Dedi.