BARAK.ID – Video yang menunjukkan seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ‘nemplok’ atau menempel di kap mobil yang sedang bergerak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memberikan keterangan resmi mengenai insiden tersebut.
Viral Petugas Dishub ‘Nemplok’ di Kap Mobil Viral, Kadishub DKI Berikan Penjelasan
Dalam video yang beredar luas, terlihat seorang pengemudi mobil dihadang oleh petugas Dishub. Kejadian tersebut berlangsung dramatis, di mana pengemudi mobil yang merekam kejadian dari dalam mobilnya, malah mempercepat laju kendaraannya saat diminta untuk membuka pintu oleh petugas.
“Kenapa, Pak?” tanya si perekam saat petugas Dishub memintanya untuk membuka pintu.
Namun, tanpa menghiraukan petugas, pengemudi mobil tersebut malah menambah kecepatan, menyebabkan salah satu petugas terpaksa ‘nemplok’ di kap mobil yang bergerak.
Situasi semakin tegang ketika pengemudi mobil tersebut mengemudikan kendaraannya secara zig-zag, membuat petugas yang berada di kap mobil nyaris terjatuh.
Menanggapi kejadian ini, Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi pada Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 13.30 WIB di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Saat itu, petugas Dishub sedang melakukan patroli terhadap parkir liar.
Baca Juga: Biro Umrah Fiktif di Magelang Tipu 14 Jemaah Hingga Rugi Ratusan Juta
“Pengendara mobil Avanza berwarna merah dengan nomor kendaraan A-1679-YG melakukan provokasi dengan mengacungkan jari tengah kepada petugas dan berulang kali melintas di lokasi,” ungkap Syafrin.
Menurut Syafrin, ketika petugas Dishub mencoba menghentikan pengemudi tersebut untuk menanyakan maksud perbuatannya, pengemudi justru memilih untuk melarikan diri, hampir menabrak petugas, dan bahkan sempat menabrak seorang pemotor.
Akhirnya, mobil berhasil dihentikan di Jalan Menteng, Jakarta Pusat, dan dibawa ke Polsek Setiabudi. “Permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, dan pengemudi telah meminta maaf kepada petugas Dishub,” tambah Syafrin. (*)