BARAK.ID – Sebuah video viral memperlihatkan pengalaman mencekam yang dialami sebuah keluarga dalam perjalanan dari Jambi menuju Medan.
Viral Mobil Dihadang Sekelompok Pria di Jalur Lintas Sumatera
Peristiwa yang diduga merupakan upaya perampokan ini terjadi di depan Stadion Kaharuddin Nasution, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau pada Senin (22/4/2024).
Dalam rekaman yang diunggah di akun TikTok @viral.prabumulih, tampak beberapa kendaraan mencoba menghadang mobil yang ditumpangi keluarga tersebut.
Bermula ketika sebuah sepeda motor mendekati mobil mereka dan mengaku bahwa ban kendaraan tersebut kempes.
Namun, pengemudi mobil memutuskan untuk tidak berhenti karena merasa tidak ada masalah dengan ban mobilnya.
Tak lama kemudian, sebuah mobil hitam bernomor polisi BA 1683 ABK muncul dan mencoba menghadang jalan sambil menyuruh pengemudi untuk berhenti tanpa alasan yang jelas.
Diduga mobil hitam tersebut merupakan kendaraan yang berkaitan dengan pengendara sepeda motor sebelumnya.
“Jadi awal kejadiannya kami pergi dari hotel setelah beristirahat dari perjalanan Jambi ke Medan. Setelah itu saat pulang, ada motor yang menghampiri kami dan mengatakan ban kempes,” ungkap salah satu penumpang mobil tersebut, diunggah akun TikTok @viral.prabumulih, dikutip Barak.id, Selasa (23/4/2024).
Menyadari kejanggalan, pengemudi memutuskan untuk terus melaju dan merekam kejadian menggunakan ponsel.
Dalam video, terdengar teriakan seorang wanita yang ketakutan seiring kemunculan mobil-mobil lain yang juga mencoba menghadang perjalanan mereka.
“Kami langsung sadar bahwa itu modus penipuan karena ban kami tidak ada bocor saat sopir rasakan. Kemudian ada mobil hitam datang menghampiri, yaitu mobil yang di depan menyuruh kami minggir tanpa alasan, dan kami yakin itu teman dari pemotor pertama,” lanjut penumpang.
Mobil yang ditumpangi keluarga tersebut akhirnya berhasil lolos setelah pengemudi menancap gas meninggalkan para pelaku yang menggunakan tiga mobil dan dua sepeda motor.
“Setelah itu kami tancap gas, tapi mobil hitam menghalangi. Lalu ada temannya yang lain, yaitu mobil merah dan putih di belakang dan satu motor lagi. Kami sedang dalam perjalanan menuju tol Pekanbaru. Di video mungkin terasa lambat, padahal yang kami rasakan itu lumayan kencang sekitar 80-100 km/jam. Alhamdulillah kami selamat sampai kota Medan,” pungkas penunpang tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut.
“Sampai saat ini belum ada laporannya, tapi tim lagi cek ke lapangan,” ujar Bery.
Baca Juga: Alasan Chandrika Chika Pakai Narkoba: Bagian dari Gaya Hidup
Ternyata Debt Collector
Sebuah insiden yang sempat ramai diperbincangkan di media sosial belakangan ini ternyata memiliki cerita lain di baliknya.
Video yang awalnya diduga sebagai aksi perampokan di wilayah Pekanbaru, Riau, justru mengungkap aksi kejar-mengejar antara seorang nasabah dengan para debt collector dari sebuah perusahaan pembiayaan.
Kejadian bermula ketika sebuah keluarga dalam perjalanan dari Jambi menuju Medan, Sumatera Utara, melintas di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan Stadion Kaharuddin Nasution, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru pada Senin (22/4/2024).
Saat itu, seorang pengendara sepeda motor mendekati mobil mereka dan mengaku bahwa ban kendaraan tersebut kempes.
Curiga dengan modus yang kerap digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan, pengemudi mobil memutuskan untuk tidak berhenti dan langsung melaju meninggalkan lokasi.
Namun, tidak lama kemudian, sebuah mobil Toyota Ayla muncul dan mencoba menghadang jalan mereka.
“Korban sadar bahwa itu merupakan modus kejahatan karena sopir tidak merasakan adanya ban mobil kempes. Korban tidak berhenti dan langsung kembali mengegas mobilnya,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, menjelaskan kronologi awal kejadian tersebut.
Tak hanya itu, dua mobil lainnya, yaitu Toyota Kijang Innova dan Toyota Calya, juga turut mengepung dan berupaya menghalangi laju mobil yang ditumpangi keluarga tersebut.
Para pengemudi ketiga mobil itu bahkan terlihat turun dari kendaraan sambil menunjuk ke arah korban.
Melihat situasi yang semakin mencekam, pengemudi mobil yang menjadi sasaran langsung menancap gas untuk menyelamatkan diri dan akhirnya berhasil tiba dengan selamat di Medan.
Baca Juga: Jejak Chandrika Chika, Selebgram Tersandung Kasus Narkoba: Profil & Biografi
Pelaku Ditangkap Polisi
Rekaman video mengenai insiden tersebut kemudian menjadi viral di media sosial dan sempat diduga sebagai aksi perampokan jalanan.
Namun, setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, aparat kepolisian akhirnya mengungkap fakta bahwa para pelaku dalam video tersebut bukanlah perampok, melainkan debt collector atau petugas penagih utang dari sebuah perusahaan pembiayaan.
“Melihat video yang viral tersebut, kami melakukan penyelidikan, ternyata yang dikira begal itu debt collector penarikan mobil, dan sudah kita amankan,” jelas Kombes Pol Asep.
Polisi telah mengamankan dua orang terkait kasus ini dan saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah kerugian yang dialami pihak perusahaan pembiayaan akibat tindakan nasabah yang diduga telah menunggak pembayaran dalam jumlah besar.
“Saat ini kami sedang komunikasikan dengan perekam, mereka maunya bagaimana, karena mereka sudah sampai di Medan,” tambah Asep, mengisyaratkan kemungkinan adanya upaya negosiasi antara pihak perusahaan dengan nasabah yang bersangkutan. (*)