BARAK.ID – Panji Satria (25) telah resmi ditahan oleh kepolisian atas dugaan pembunuhan terhadap teman wanitanya, Echa Tampubolon (32), yang ditemukan sekarat di sebuah kamar kos di Jalan Pelajar, Kota Medan. Frans, sepupu Panji, memberikan penjelasan mengenai latar belakang hubungan antara Panji dan Echa Tampubolon.
Usai Habisi Echa Tampubolon, Panji Satria Menikah di Ruang Penyidik Polrestabes Medan Pasca Menyerahkan Diri
Menurut Frans, Panji dan Echa berkenalan sekitar sebulan lalu melalui sebuah aplikasi online. Echa Tampubolon, yang menawarkan jasa prostitusi, bertemu dengan Panji dan mereka terlibat hubungan seksual.
Kejadian tragis tersebut berlangsung pada Kamis, 30 November 2023. Echa menghubungi Panji, mengungkapkan perasaannya dan mengajaknya bertemu lagi. Meskipun Panji awalnya menolak karena rencana pernikahannya pada Minggu, 3 Desember, ia akhirnya setuju setelah Echa menawarkan uang sebesar 1 juta rupiah.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Echa Tampubolon: Dari Kenalan Online Hingga Ajak Pelaku Menikahinya
“Panji tergoda tawaran tersebut dan pergi menemui Echa Tampubolon sekitar pukul 19.00 WIB dari rumahnya di Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota,” kata Frans, dikutip Barak.id, Jumat (8/12/2023).
Saat di lokasi, setelah berbincang dan melakukan hubungan seksual, Panji meminta uang yang dijanjikan. Namun, Echa Tampubolonenggan memberikannya kecuali Panji membatalkan pernikahannya. Hal ini memicu emosi Panji dan ia melakukan tindakan kekerasan terhadap Echa Tampubolon.
“Panji meninggalkan Echa Tampubolon dalam keadaan masih bernafas, mengetahui ada pria lain yang akan datang ke kos Echa,” lanjut Frans. Keesokan harinya, kabar kematian Echa menyebar.
“Panji mengetahui kejadian tersebut dari media, kemudian menyerahkan diri ke Polsek Medan Kota dan akhirnya ke Polrestabes Medan,” tambah Frans.