Barak ID
Senin, 20 Oktober 2025
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
        • Religion & Belief
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
        • Sumatera Utara
          • Medan
          • Deli Serdang
          • Kabupaten Simalungun
          • Pematang Siantar
        • Bandung
        • Manado
        • Sulawesi Selatan
          • Makassar
          • Toraja
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata
Barak ID
No Result
View All Result
Barak ID
No Result
View All Result
  • Danau Toba
  • Rotasi
  • Indeks
  • °News
  • Peristiwa
  • °Hot
  • Bisnis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
  • Sports
  • Spesial
  • Sensasi
  • Wisata & Perjalanan
Home Dunia
Ahli bedah as sukses melakukan xenotransplantasi dengan menanamkan ginjal babi yang dimodifikasi genetik ke tubuh manusia.

Ahli bedah AS sukses melakukan xenotransplantasi dengan menanamkan ginjal babi yang dimodifikasi genetik ke tubuh manusia. (AP/Shelby Lum via VOA Indonesia)

Terobosan Medis: Ginjal Babi Genetik Kini Dapat Ditransplantasikan ke Manusia

Noura Thaneesa Author: Noura Thaneesa
15 September 2023 | 14:22 WIB
Rubrik: Dunia

WASHINGTON DC, BARAK.ID – Sebuah tim ahli bedah AS kini membuka lembaran baru dalam dunia medis dengan berhasil melakukan transplantasi ginjal dari babi yang telah dimodifikasi genetiknya ke dalam tubuh manusia. Eksperimen selama 61 hari ini mencatatkan rekor baru, memberikan harapan baru bagi ribuan pasien yang menunggu donor organ.

Ginjal Babi Genetik

Dengan lebih dari 103.000 individu yang sedang menunggu transplantasi organ di Amerika Serikat, di mana 88.000 di antaranya memerlukan ginjal, prosedur ini memiliki potensi besar untuk membantu mengurangi antrian panjang tersebut.

Baca Juga: Apa Arti Dibalik Kunjungan Kim Jong Un ke Pabrik Pesawat Tempur Rusia?

Pada Juli, Dr. Robert Montgomery, Direktur Institut Transplantasi Langone Universitas New York, memulai operasi ini. Montgomery bukanlah pendatang baru dalam dunia xenotransplantasi, ia juga telah menangani transplantasi ginjal babi genetik pertama di dunia pada September 2021.

“Selama dua bulan terakhir, kami telah memperoleh banyak pengetahuan melalui pengamatan dan analisis,” kata Montgomery, yang merasa optimistis dengan kemajuan yang dicapai.

Hasil yang menjanjikan dilihat dari respons tubuh pasien manusia. Meski menunjukkan gejala penolakan ringan, intensifikasi obat penekan imun berhasil meminimalkan risiko tersebut. Keberhasilan ini didukung oleh teknologi genetik yang “melumpuhkan” gen tertentu pada babi yang berperan dalam produksi biomolekul alpha-gal – molekul yang menjadi target utama antibodi manusia.

Para babi donor yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Revivicor, sebuah perusahaan bioteknologi berbasis di Virginia. Menariknya, kawanan babi ini sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS sebagai sumber daging bagi mereka yang alergi terhadap molekul alpha-gal, alergi yang muncul akibat gigitan kutu.

Sejarah xenotransplantasi memiliki cerita panjang. Misalnya, upaya transplantasi jantung babon ke bayi pada 1984 hanya membuahkan hasil sebentar, dengan bayi yang hanya bertahan hidup 20 hari. Namun, babi, dengan ukuran organ yang cocok, pertumbuhan cepat, dan kapasitas reproduksi yang tinggi, dianggap sebagai donor potensial yang ideal untuk manusia.

Baca Juga: Apa Arti Dibalik Kunjungan Kim Jong Un ke Pabrik Pesawat Tempur Rusia?

Salah satu tonggak penting lainnya dalam xenotransplantasi adalah transplantasi jantung dari babi ke manusia oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland pada Januari 2022. Sayangnya, pasien meninggal dua bulan kemudian, di mana keberadaan virus tertentu di organ tersebut menjadi penyebab utama.

Sementara itu, ilmuwan China juga tidak mau ketinggalan. Mereka telah menerbitkan karya ilmiah yang menunjukkan keberhasilan mereka dalam menanamkan ginjal hibrida babi-manusia pada embrio babi. Metode ini menjadi salah satu pendekatan alternatif untuk mengatasi kekurangan donor organ.

Namun, seperti banyak inovasi lainnya dalam medis, xenotransplantasi membawa sejumlah dilema etika, terutama terkait dengan temuan sel manusia di otak babi.

Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi, eksperimen ini mendorong batas kemampuan medis manusia, memberikan harapan bagi ribuan pasien yang membutuhkan transplantasi. (*)

Tags: Amerika SerikatGinjal BabiGinjal Babi Genetiktransplantasi ginjalWashington DCxenotransplantasi

Berita Terkait

Ayu ting ting dan bilqis nikmati liburan mewah di amerika serikat, terbang perdana dengan first class, jadi motivasi untuk bekerja lebih keras.
Seleb

Ayu Ting Ting, Sang Biduan Depok, Mencicipi Langit Kelas Satu

Author: Widya Sanari
17 Juli 2024 | 03:12 WIB

BARAK.ID - Ayu Rosmalina, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Ayu Ting Ting, sedang menikmati liburan musim panasnya di...

Read moreDetails
Isis mengklaim serangan di gedung konser moskow, yang menewaskan 60 dan melukai 145+. As dan rusia berbagi intelijen.
Dunia

Kelompok Teroris ISIS Klaim Serangan di Gedung Konser Moskow, AS dan Rusia Berbagi Intelijen

Author: Widya Sanari
25 Maret 2024 | 01:49 WIB

BARAK.ID - Kelompok teroris ISIS telah mengumumkan tanggung jawab atas serangan mematikan yang terjadi di Gedung Konser Crocus, Moskow, pada...

Read moreDetails

Berita Terbaru

Peristiwa

Polisi Ringkus Dua Perampok Operator Combine di Ogan Ilir

18 Oktober 2025 | 20:18 WIB
Bola

Manchester United Cari Kiper Baru untuk Musim 2026

24 September 2025 | 04:05 WIB
Bola

FIFA Gerah Jadi Korban Hoaks di Instagram Indonesia

24 September 2025 | 03:51 WIB
Bola

PSSI Kehilangan Suntikan APBN

24 September 2025 | 02:09 WIB
Bola

Mbappé Bisa Jadi Korban Rotasi

24 September 2025 | 01:17 WIB
Bola

PSIM Yogyakarta Terobos Papan Atas, Tim Ze Valente Masih Haus Prestasi

24 September 2025 | 01:06 WIB
Bola

Real Madrid Melaju Mulus di Awal Musim

24 September 2025 | 00:57 WIB
Bola

Messi Turut Rayakan Ousmane Dembele Raih Ballon d’Or 2025

24 September 2025 | 00:46 WIB
Peristiwa

Nilai Ijazah Ahmad Sahroni Tersorot Usai Rumahnya Dijarah Massa, Warganet: Orang Begini Lolos DPR?

31 Agustus 2025 | 03:49 WIB
Peristiwa

Gedung DPRD Makassar Hangus Dibakar Massa Saat Rapat Berlangsung

30 Agustus 2025 | 01:56 WIB
Investasi

Quotex: Platform Perdagangan Modern untuk Akses Pasar Global dan Investasi Cerdas

15 Agustus 2025 | 20:59 WIB
Investasi

Platform Perdagangan Daring yang Kian Populer di Berbagai Negara

27 Juli 2025 | 11:39 WIB
  • Media Kit
  • Pedoman
  • Privacy
  • Terms
  • Redaksi
Seedbacklink

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • News
    • Berita
      • People & Society
      • Peristiwa
      • Politik
      • Regional
      • Nasional
      • Dunia
      • Otomotif
      • Trending
  • Bisnis
    • Finansial
    • Investasi
    • Lowongan Kerja
  • Hot
    • Anime
    • Entertain
    • K Pop
    • Seleb
    • Sinopsis
  • Jejak
  • Misteri
  • Tekno
    • Aplikasi
    • Artificial Intelligence
    • Brand
    • Game
    • Laptop
    • Smartphone
    • Tablet
  • Sports
    • Badminton
    • MotoGP
    • Berita Bola
  • Spesial
  • Sensasi
  • Flona
    • Animalia
    • Nabatah
  • Wisata

barak id logo
PT TOP MEDIA GRUP
Jl. Bangka IX D No. VIII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
☏ +62 821-6130-2702
📧 barakdotid @ gmail.com