BARAK.ID – Diliputi penyesalan, Serda Adan Aryan Marsal, tersangka pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua, eks calon siswa (casis) Bintara TNI Angkatan Laut (AL), mengungkapkan motif di balik tindakan tragisnya.
Tangis Serda Ardan Pecah Saat Ungkap Motif Bunuh Iwan Eks Casis Bintara di Nias
Dihadapan Mayor Laut (PM) Afrizal, Komandan Denpom Lanal Nias, Serda Adan, dengan air mata mengalir, membeberkan tekanan yang dia rasakan dari keluarga korban sebagai pemicu utama tindakan kejinya.
Motif Serda Adan Bunuh Iwan
Serda Adan mengaku terjebak dalam janji palsu yang terucap akibat desakan keluarga Iwan yang ingin melihat anak mereka lulus menjadi anggota TNI AL tanpa melalui seleksi yang sebenarnya.
“Dia (Serda Adan) terpaksa melakukan itu karena orang tua korban terus mendesak agar korban lulus,” kata Afrizal, menyampaikan pengakuan Serda Adan, dikutip Barak.id, Senin (1/4/2024).
Perwira menengah TNI AL itu menguraikan bagaimana Serda Adan terjerumus dalam situasi dilematis setelah menerima uang sebesar Rp200 juta dari keluarga Iwan.
Serda Adan merasa tidak mungkin memenuhi permintaan tersebut.
“Jadi dia bilang, bagaimana saya meluluskan dia, kan nggak mungkin. Sementara uang sudah saya terima Rp200 juta lebih. Jadi saya melakukan itu, membawa kawan saya, Alvin,” terang Afrizal, menirukan ucapan Serda Adan.
Lebih lanjut, Serda Adan menjelaskan perannya dalam nasib tragis yang menimpa Iwan pada malam 24 Desember 2022.