BARAK.ID – Yolanda Assyar, seorang mahasiswi dari Fakultas Hukum Universitas Suryakancana viral setelah Della, seorang istri sah, membuka suara tentang kehancuran rumah tangganya yang telah dibina selama lima tahun akibat ulah seorang pelakor.
Tampang Yolanda Assyar, Mahasiswi Hukum Disebut Sering Check-In Bareng Direktur di Hotel
Yolanda Assyar, yang diduga kuat sebagai pelakor dalam cerita ini, adalah mahasiswi di fakultas hukum Universitas Suryakancana.
Lahir pada tahun 2004, Yolanda telah menjadi mahasiswi sejak tahun ajaran 2020 dan saat ini masih berstatus sebagai mahasiswi, sedang menyelesaikan skripsinya.
Pengungkapan ini bermula ketika Della menggunakan akun sosial media X @hyuckleehae untuk berbagi kisahnya pada Rabu, 3 April 2024, sekitar pukul 11.13 WIB.
Della mengisahkan bahwa suaminya seringkali tercatat check-in di hotel bersama Yolanda.
Lebih parahnya, dalam suatu kesempatan liburan bersama di Bali, tanpa sepengetahuan Della, Yolanda turut serta dalam perjalanan tersebut sebagai bagian dari rombongan teman suaminya.
Della, yang awalnya tidak menaruh curiga dan bahkan merasa dekat dengan Yolanda selama di Bali, merasa terkejut dan dikhianati setelah mengetahui kenyataan pahit tersebut.
“Awalnya aku diajak ke Bali, dijanjikan sebuah liburan tanpa beban. Dia bilang akan pergi bersama teman-temannya, tetapi nyatanya, pelakor juga ikut serta. Dia memperkenalkannya sebagai saudara dari pacar temannya,” ungkap Della, menurut kilas balik yang dikutip Barak.id, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Istri Sah Pergoki Suami Peluk Yolanda Assyar di Bali, Teman Direktur Berusaha Menutupi
Ironisnya, teman-teman suami Della seolah mengetahui perselingkuhan tersebut namun memilih untuk berdiam diri.
“Aku merasa sangat dekat dengan Yolanda selama di Bali, tanpa menyadari bahwa semua temannya sudah mengetahui kebenarannya dan memilih untuk menyembunyikannya dari saya,” tambah Della.
Yolanda, yang merupakan mahasiswi hukum, kini berada di tengah pusaran gosip dan tuduhan yang merusak reputasinya.
Pihak universitas melalui DPM FH Unsur telah memberikan pernyataan bahwa mereka akan menelusuri lebih lanjut mengenai masalah ini dan melakukan koordinasi dengan pihak lembaga.
Mereka juga meminta agar tidak ada serangan yang ditujukan kepada organisasi mereka karena masalah pribadi Yolanda. (*)