BARAK.ID – Siang yang damai di warung kopi di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, tiba-tiba berubah drastis bagi Pendi Saragih.
Tampang Pelaku dan Barang Bukti Penembakan Salah Sasaran di Simalungun
Pendi, yang sedang menikmati kehangatan kopinya pada Senin (27/5/2024) lalu, menjadi target salah sasaran dari sebuah penembakan yang melukai kepalanya.
Pelaku penembakan ini, Melfin Johanes Sihaloho (32), ditangkap di Kota Jambi pada Jumat (7/6/2024).
Saat ditangkap, Melfin mengenakan kaos hitam dan celana biru dengan kondisi kedua tangan diborgol tampak tertunduk ketika digiring petugas.
Kemudian, tampang pelaku terlihat jelas saat sudah berada di Polres Simalungun, mengenakan baju tahanan warna oranye.
Rambut pirangnya memberikan kontras dengan keadaan sekitar di Polres Simalungun.
“Pelaku ditangkap sekitar pukul 05.30 WIB di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi,” ujar AKP Ghulam Yanuar Luthfi, Kasat Reskrim Polres Simalungun, seperti dilansir Humas Polri, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Melfin Johanes Sihaloho, Pelaku Penembakan Pendi Saragih Ditangkap di Kota Jambi
Kejadian ini menarik perhatian publik karena bukan hanya atas motif penembakan yang salah sasaran, tetapi juga latar belakangnya yang melibatkan sengketa tanah yang panjang.
“Pelaku mengaku bahwa peristiwa ini dipicu oleh dendam pribadi terhadap Sarman Purba, tetangganya sendiri, yang kerap mengklaim tanah yang sebenarnya milik orang tuanya,” jelas Ghulam.
Barang Bukti
Detil terperinci tentang barang bukti yang diamankan juga menarik perhatian.
Selain airsoft gun laras panjang yang digunakan dalam penembakan, polisi juga berhasil mengamankan satu unit mobil pikap yang diduga digunakan pelaku untuk melarikan diri.
Sementara itu, kondisi Pendi Saragih yang menjadi koran penembakan, membaik meskipun ia masih menghadapi tantangan pemulihan.
Baca Juga: Salah Sasaran! Pelaku Penembakan di Simalungun Ternyata Targetkan Sarman Purba
Peristiwa tragis ini terjadi ketika Pendi dan beberapa temannya sedang santai menikmati kopi di warung milik Sahrun Purba.
Tanpa peringatan, Melfin datang dan mengeksekusi serangannya dengan cepat, namun akhirnya salah sasaran.
“Yang menjadi target sebenarnya penembakan oleh pelaku pada saat kejadian adalah Sarman Purba. Namun tembakan pelaku meleset sehingga mengenai kepala korban Jhon Effendi Simarmata,” terang AKP Ghulam.
Proses penangkapan Melfin dilakukan secara intensif oleh pihak kepolisian setelah beberapa hari melakukan penyelidikan. (*)