BARAK.ID – Euforia menyambut pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan pada Senin (29/4/2024) mendadak tersandung kontroversi.
Tagar #BoikotMNC Menggema Usai Larangan Nobar Piala Asia U-23 Tanpa Izin
MNC Group, selaku pemegang hak siar eksklusif turnamen di Indonesia, membuat geram banyak pihak dengan melarang kegiatan nonton bareng (nobar) tanpa izin.
Larangan ini tertuang dalam surat resmi yang dirilis MNC Group melalui akun Instagram @okezonecom pada Jumat (27/4/2024).
Dalam surat itu, MNC Group menegaskan statusnya sebagai satu-satunya pemegang lisensi eksklusif hak siar dan official broadcaster Piala Asia U-23 2024 di Indonesia.
“Hanya MNC Group dan/atau Asian Football Confederation (AFC) yang mempunyai hak untuk menggunakan dan/atau mengasosiasikan lambang/logo resmi, maskot, trofi AFC U-23 Asian Cup 2024 di wilayah negara Republik Indonesia,” demikian bunyi salah satu poin dalam surat tersebut, dikutip Minggu (28/4/2024).
Terdapat tujuh poin larangan yang dijabarkan, dengan poin kedua dan keenam secara eksplisit melarang kegiatan menyiarkan dan menyelenggarakan nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia U-23 di ajang yang mempertaruhkan masa depan sepak bola Tanah Air itu.
“Menyiarkan dan/atau mendistribusikan siaran AFC U-23 Asian Cup 2024,” bunyi poin kedua.
Baca Juga: Membuat Gambar AI dengan Teks di Canva, Begini Cara Mudahnya…
Sementara poin keenam melarang, “Menyelenggarakan kegiatan on air, kegiatan off air termasuk nonton bareng.”
Tentulah larangan ini langsung memicu reaksi keras dari pembaca dan penggemar sepak bola Tanah Air.
Kolom komentar di unggahan @okezonecom dipenuhi respons sinis dan kecaman atas kebijakan kontroversial ini.
“Waduh gua nonton selama AFC streaming gratis lagi, mana komentator keren bahasa Inggris udah mirip Piala Dunia,” tulis @andrifirmansyah_21 mencemooh.
@adi846925 pun bereaksi sarkastis, “Njirr cuma nobar di prapatan kampung aja dilarang gitu?”
Sementara @fridolinbernard bahkan mengimbau untuk menonton di luar negeri yang tidak terjangkau larangan MNC Group, “Langsung luar negeri, udah gratis gak ada iklan.”
Meski begitu, sebagian netizen seperti @cheva.galang mengabaikan polemik ini dan lebih memilih menikmati kemeriahan mendukung Timnas, “Bodo amat penting nobar gak peduli dari mana asalnya, nikmatin euforianya.”
Perdebatan Memanas, Tagar #BoikotMNC Menggema
Ditengah bergulirnya kontroversi, larangan nobar oleh MNC Group terus menjadi perbincangan hangat di media sosial sepanjang hari Minggu (28/4/2024).
Tagar #BoikotMNC dan #TimnasDay bahkan sempat menggema di Twitter, dengan meriam kecaman diarahkan pada pemegang hak siar tersebut.
Banyak warganet yang mengungkapkan kekecewaan mereka dengan kebijakan yang dinilai membatasi ruang gerak suporter Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Disney Sea Tokyo
Terlebih, pengumuman larangan baru disampaikan menjelang laga krusial melawan Uzbekistan yang akan memastikan lolos atau terpuruknya skuad Garuda Muda.
“Kami para suporter sudah siap menunjukkan semangat untuk mendukung Timnas dari jauh dengan nonton bareng. Namun MNC Group malah melarang kami menyemarakkan pertandingan seperti ini,” tulis @SunartoHendri123 mengritik.
@annisaamalia22 pun mengungkap kekecewaannya, “Terlalu egois dan keterlaluan. MNC Group seharusnya mendukung sepenuhnya langkah Timnas untuk membangkitkan persepakbolaan nasional, bukannya memadamkan euforia suporter.”
Di samping itu, sebagian warganet seperti @SatrioManahGaruda bahkan menuduh ada maksud tertentu di balik larangan tersebut, “Apakah mereka takut nobar akan menyebabkan penurunan rating? Atau jangan-jangan mereka berencana memonopoli euforia suporter dengan nobar berbayar? Serakah!”
Menanggapi gejolak ini, MNC Group bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bergegas mengadakan konferensi pers pada Minggu sore untuk meluruskan informasi yang beredar. (*)