BARAK.ID – Agus Fatoni, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan ekspor berbagai komoditas unggulan. Sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan menjadi fokus utama dalam memenuhi kebutuhan pasar internasional.
Sumatera Selatan Tingkatkan Ekspor Komoditas
Fatoni, dalam acara pelepasan ekspor senilai Rp 153,4 miliar dari Terminal Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru Palembang, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk petani, pekebun, dan nelayan, dalam upaya berkelanjutan ini.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi permintaan pasar internasional, sambil memastikan bahwa standar kualitas dan keamanan produk kita terjaga,” ujar Fatoni. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kemandirian pangan daerah.
Sementara itu, Sahat Manaor Panggabean, Kepala Badan Karantina Indonesia, menegaskan bahwa lembaganya berperan aktif dalam membuka peluang ekspor untuk komoditas lain dari Sumatera Selatan. Sahat mengungkapkan bahwa badannya berupaya memenuhi berbagai persyaratan ekspor yang ditetapkan oleh negara tujuan.
Baca Juga: Agus Fatoni Perkuat Komitmen Sumatera Selatan untuk Pemilu Damai 2024
Dalam laporan yang disampaikan oleh Azhar Ismail, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Palembang, tercatat bahwa ekspor kali ini mencapai nilai Rp153,379 miliar. Komoditas yang diekspor meliputi kayu olahan, bubuk teh, santan kelapa, palm kernel expeller, karet lempengan, kelapa bulat, dan paha kodok, dengan negara tujuan yang beragam, termasuk Yordania, China, India, Malaysia, Turki, Vietnam, Jepang, Amerika Serikat, Srilanka, Rusia, dan Perancis.
Ekspor ini tidak hanya menunjukkan potensi besar Sumatera Selatan dalam pasar global, tetapi juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. (*)