BARAK.ID – Di tengah hiruk pikuk perayaan Natal yang seharusnya menjadi simbol kegembiraan dan harapan, kabar duka menyelimuti sebuah keluarga di Kabupaten Simalungun. Empat peti jenazah, simbol kesedihan yang mendalam, tiba di rumah duka pada Rabu, 20 Desember 2023, menyusul kecelakaan maut di Jalan Tol Lubuk Pakam – Tebing Tinggi. Keempat korban adalah satu keluarga, yang baru saja merayakan momen bahagia wisuda.
Suka Cita Wisuda dan Menjelang Natal Menjadi Air Mata Menyambut Kedatangan 4 Jenazah Keluarga Rosmalina Pasaribu di Rumah Duka: Agoh Tahe, Ngeri Nai Tuhan…
Tragedi ini merenggut nyawa Rosmalina Pasaribu, bidan yang baru saja meraih gelar sarjana, bersama suaminya, Henri Adi Tindaon (35), anak mereka Elfano Frans Tindaon (3), dan Homri Tindaon (56), ayah Henri.
Mereka meninggal di tempat kejadian, saat mobil Toyota Kijang Innova yang membawa mereka terlibat dalam kecelakaan tragis di Km 47.500 Desa Pasar Melintang.
Sementara itu, tiga korban lain, Nur Ampu Sitakar (60), Carlisa Yetta boru Tindaon (6), dan Kristine boru Sibuea (3), berhasil selamat dan saat ini dirawat di rumah sakit. Carlisa telah dipulangkan, sementara dua lainnya masih menjalani perawatan intensif.
Pemandangan di rumah duka, seperti yang dilihat Barak.id pada Rabu (20/12/2023) dalam video live di Facebook oleh Sortha Poerba Tua, adalah gambaran duka yang mendalam.