JAKARTA, BARAK.ID – Tragedi menimpa salah satu siswa SMP 132 di Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Seorang siswa berinisial D tewas setelah terjatuh dari lantai 4 sekolahnya saat jam istirahat. Kejadian tragis ini meninggalkan pertanyaan besar mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Siswa SMP 132 Cengkareng Tewas Setelah Terjatuh
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasaloan Situmorang, tim kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan telah mengambil keterangan dari beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian. Siswa tersebut ditemukan oleh warga di luar pagar sekolahnya pada pukul 09:45 WIB dengan masih mengenakan seragam lengkap sekolah.
“Kami mendapati korban, D, masih mengenakan seragam sekolah, menandakan masih dalam aktivitas kegiatan belajar-mengajar,” ujar Kompol Hasaloan.
Sejauh ini, tiga saksi, yang merupakan teman sekelas korban, telah dimintai keterangan oleh polisi. Pihak kepolisian juga berencana untuk mengambil keterangan dari pihak sekolah untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kejadian yang menewaskan siswa kelas 9 tersebut.
Dari keterangan yang telah dihimpun, diduga korban terpeleset saat berada di samping kelas di lantai empat. Hasaloan menambahkan, berdasarkan informasi dari beberapa rekannya, saat jam istirahat, korban diduga hendak merokok dan memilih lokasi di samping kelas di lantai empat untuk menghindari pengawasan guru.
“Rekan-rekan korban menyebutkan bahwa saat jam istirahat, mereka menduga korban ingin merokok. Untuk menghindari deteksi dari guru, korban memilih untuk pergi ke samping kelas,” kata Hasaloan.
Saat ditemukan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Graha Kedoya. Namun, naas, setelah mendapatkan perawatan di sana, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk menjalani prosedur otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
“Tadi korban kami bawa ke Rumah Sakit Kedoya. Setelah itu, kami merujuknya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk tindakan medis lebih lanjut sesuai dengan prosedur,” pungkas Hasaloan.
Baca Juga: Siswa Tewas Terjatuh dari Gedung SMP Negeri Cengkareng, Disdik DKI Lakukan Ini…
Pihak kepolisian dan sekolah saat ini bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan siswa di lingkungan sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga diharapkan untuk meningkatkan supervisi terhadap aktivitas siswa di area sekolah, terutama di lokasi-lokasi yang dianggap berisiko.
Pihak keluarga korban, sementara ini, memilih untuk tidak memberikan keterangan kepada media. Mereka meminta doa dan dukungan agar dapat melewati masa-masa sulit ini dengan tabah. (*)